logo Kompas.id
MetropolitanSolidaritas Warga di Tengah...
Iklan

Solidaritas Warga di Tengah Aksi Massa

Tak banyak terlihat publik, sebagian orang menawarkan bantuan bagi orang-orang yang kesulitan di tengah unjuk rasa penolakan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY / Aguido Adri
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CGU0Q8stNI7XW6olIc2aUW7n2DY=/1024x592/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fa0c31941-c368-4d64-9fb4-2bae5ed9c104_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Orangtua membawa anaknya pulang setelah ditahan seusai rusuh unjuk rasa penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Gelombang unjuk rasa penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tidak hanya tentang amarah, kekerasan, dan kerusakan yang ditimbulkan. Namun, di sebagian aksi terselip kisah kemanusiaan sesama warga. Solidaritas itu muncul sebagai bentuk dukungan dari mereka yang tidak bisa turun ke jalan.

Kericuhan saat unjuk rasa penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020), lalu menyedot perhatian publik. Bentrokan antar-elemen di lokasi demonstrasi tak terhindarkan. Sebagian orang terluka baik dari warga maupun aparat. Gedung-gedung hingga fasilitas umum rusak. Akan tetapi, ada cerita lain selain itu.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000