Pohon-pohon di Jakarta kembali bertumbangan ketika diguyur hujan dan angin kencang. Lantaran kondisi pohon yang rapuh, keselamatan warga terancam.
Oleh
ADITYA DIVERANTA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Keselamatan warga terancam tumbangnya pepohonan di Jakarta yang rapuh. Musibah ini memungkinkan terjadi seiring maraknya pohon tumbang di Ibu Kota beberapa pekan terakhir. Tidak hanya itu, fasilitas umum dan permukiman warga yang berada di sekitar pepohonan rapuh juga terancam rusak.
Data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, terdapat 37 pohon tumbang pada periode 30 November-7 Desember 2020. Staf pendataan Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Bambang Muhirdan, menyebutkan, jumlah itu lebih banyak daripada sepekan lalu yang tidak mencapai 20 pohon.
”Rinciannya, 29 pohon di antaranya tumbang seluruhnya dan 8 pohon yang hanya sempal. Jumlah itu lumayan banyak dan memang biasanya meningkat saat cuaca ekstrem. Kami juga terus monitor pohon-pohon yang rawan,” ungkap Bambang kepada Kompas, Rabu (9/12/2020).
Selama kurun waktu sepekan itu, wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat mengalami pohon tumbang paling banyak. Ada 13 pohon di Jakarta Timur dan 10 pohon di Jakarta Barat. Sebagian pohon itu berlokasi di sekitar jalan.
Pohon tumbang di sejumlah lokasi membahayakan warga yang beraktivitas di sekitarnya. Selasa (8/12/2020), pohon sengon (Albizia chinensis) yang tumbang di Jalan Puri Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, menimpa tiga pengendara motor pada pagi hari.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno menyatakan, kondisi pohon tumbang saat itu dipengaruhi angin kencang. ”Waktu itu cuaca memang lagi ekstrem. Butuh waktu sekitar dua jam untuk memindahkan pohon dari jalan,” ujarnya.
Pohon tumbang juga menimpa bus Transjakarta di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (8/12/2020). Kepala Divisi Humas dan Sekretaris Perusahaan Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengonfirmasi bahwa bus saat itu sedang tidak berpenumpang. ”Bus Koridor 5 Ancol itu terkena patahan kayu dari pohon dan sedang tidak beroperasi. Saat itu juga kondisinya sedang angin kencang,” ucap Nadia.
Sebagian warga mengkhawatirkan risiko pohon tumbang saat musim hujan. Adinda Husein (25), warga Jakarta Timur, ini terjebak kemacetan akibat pohon tumbang di Jalan Raya Bogor, Selasa (8/12/2020). Kondisi itu membuatnya menunggu berjam-jam di jalan.
”Kemarin arah pulang kerja, tiba-tiba macet panjang di Jalan Raya Bogor dekat pabrik Hunstman. Mesti menunggu sekitar satu setengah jam buat pengaturan jalannya,” ujar perempuan ini.
Aang (37), warga Gunung Sahari, Jakarta Pusat, juga sempat terjebak macet akibat pohon tumbang. Dia khawatir di musim hujan seperti ini, pohon tumbang bisa menerpa pengendara saat angin kencang. ”Itu salah satu yang tumbang waktu itu ada di Senen, Jakarta Pusat. Kalau pohonnya menimpa orang lewat, ya, ngeri juga, sih,” tuturnya.
Terkait itu, Bambang Muhirdan dari Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyebutkan, proses pemantauan pohon tumbang terus berlangsung selama pandemi. Bambang mengingatkan warga agar waspada dengan potensi tumbangnya pohon saat musim hujan.
Warga pun bisa melaporkan pohon yang rawan tumbang ke layanan Pos Pohon Tumbang, yakni melalui nomor telepon 02122056884. Aduan pohon tumbang juga dapat dilaporkan melalui fitur JakLapor dalam aplikasi JAKI.