logo Kompas.id
MetropolitanSaat Rumah Sakit Kibarkan...
Iklan

Saat Rumah Sakit Kibarkan Bendera Putih

Tidak hanya warga yang kesulitan mendapatkan akses ruang perawatan, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pun harus menunggu berhari-hari untuk masuk ruang perawatan, bahkan banyak yang tidak bisa masuk.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2xqnvahQC81LDTANEt1We-red04=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F9c1d44e4-55dd-4052-9b43-5a4083827316_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Deretan menara dalam kompleks Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020). Keterisian kamar perawatan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet mendekati penuh pascalibur panjang.

Setidaknya sejak awal Desember hingga saat ini, entah berapa banyak warga yang terpapar Covid-19 tidak bisa masuk ke ruang perawatatan karena kondisi rumah sakit rujukan mencapai 70 hingga 80 persen lebih. Tidak hanya warga, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pun begitu sulit mengakses ruang perawatan. Tingginya tingkat okupansi membuat sejumlah rumah sakit mengibarkan bendera putih.

Alif Noeriyanto Rahman, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak dan Rumah Sakit Bunda Margonda, mengambarkan, situasi rumah sakit di Depok termasuk di tempatnya bekerja dalam kondisi penuh, kritis, dan mengkhawatirkan. Banyak calon pasien antre berhari-hari untuk masuk ke ruang isolasi dan ruang ICU. Bahkan, tidak sedikit, mereka harus pasrah pulang karena tak kunjung mendapatkan ruang perawatan.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000