logo Kompas.id
MetropolitanWalaupun Tak Nyaman, Jalanan...
Iklan

Walaupun Tak Nyaman, Jalanan Tetap Dipilih Gelandangan ketimbang Panti Sosial

Jalanan dianggap memberikan penghidupan dan kebahagian bagi para gelandangan. Karena itu, mereka memilih menggelandang ketimbang masuk panti sosial. Bayangan buruk panti sosial pun masih ada.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SHhrpHUdSNFsnxmDsgyKyCDRPAo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F6f1dab8c-1915-4d5e-b8b2-882bd0eb94cf_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Seorang anak tertidur pulas di atas kasur di pinggir Jalan Bhakti, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (1/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Kebanyakan gelandangan di Ibu Kota enggan tinggal di panti sosial karena merasa kehilangan kebebasan. Hidup menggelandang bagi mereka lebih bisa memuaskan batin.

Sudah lebih dari delapan tahun, Gani (75) tinggal di kolong Jalan Layang Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dia memutuskan untuk menggelandang setelah sang istri meninggal pada tahun 2012. Saat itu, satu-satunya rumah di Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, yang biasa dia huni bersama istri terpaksa dijual untuk biaya pemakaman istri di Sumedang, Jawa Barat.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000