KRL Jabodetabek dan Jogja-Solo Beroperasi dengan Pembatasan
Penyesuaian dan pembatasan operasional angkutan umum turut diterapkan pada layanan kereta komuter Jabodetabek dan Jogja-Solo
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek dan KRL Jogja-Solo memastikan KRL di wilayah Jabodetabek dan Jogja-Solo tetap beroperasi dan melayani penumpang pada hari libur nasional dan cuti bersama hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, 12–14 Mei 2021. Meski begitu jam operasional dan frekuensi layanan tetap dibatasi.
Erni Sylvianne Purba, VP Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia Commuter (PT KAI Commuter) melalui keterangan tertulis, Rabu (12/05/2021) menjelaskan, untuk operasional layanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek selama libur Lebaran, KAI Commuter beroperasi mulai pukul 04.00 hingga 20.00. Total perjalanan kereta sebanyak 886 perjalanan KRL setiap harinya.
Selama pembatasan operasional ini, KAI Commuter juga menerapkan pembatasan pengguna yang akan naik dan turun di Stasiun Tanah Abang. Sejak pekan lalu, KAI Commuter tetap menerapkan kebijakan mulai pukul 15.00–19.00, Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna yang hendai naik dan turun di stasiun tersebut. Stasiun Tanah Abang hanya melayani pengguna KRL yang transit untuk berpindah relasi KRL di stasiun tersebut.
Sedangkan untuk perlayanan perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung, selama pembatasan operasional, Stasiun Rangkasbitung, Citeras, dan Maja tidak melayani naik-turun pengguna KRL. Untuk perjalanan KRL pada lintas tersebut hanya sampai Stasiun Tigaraksa/Cikoya saja.
Purba menambahkan, untuk layanan KRL pada relasi KRL Jogja-Solo, selama libur Lebaran KAI Commuter juga tetap beroperasi. Sebanyak 20 perjalanan setiap hari akan melayani penumpang dengan jadwal operasional 05.00–19.10 pada stasiun pemberangkatan awal. Sementara untuk operasional pelayanan perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP, KAI Commuter tetap mengoperasikan delapanperjalanan perharinya, pukul 05.15–17.35.
Sampai dengan 11 Mei 2021, KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna KRL Jabodetabek per hari selama pembatasan layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek yang berlaku mulai 6 Mei lalu sebesar 358.580 orang. Angka itu turun 9 persen dari rata-rata volume per hari dalam operasional normal selama bulan puasa (13 April–5 Mei 2021) yang mencapai 394.756 orang.
Untuk rata-rata volume pengguna KRL Jogja-Solo perharinya selama bulan puasa sebelum pemberlakuan pembatasan operasional (13 April–5 Mei 2021) sebanyak 4.288 orang. Sedangkan rata-rata volume pengguna KRL Jogja-Solo perhari pada masa pembatasan operasional yang dimulai 6 Mei lalu adalah sejumlah 3.363 orang atau turun 22 persen.
Pembatasan frekuensi perjalanan dan jam operasional KRL, khususnya di Jabodetabek, juga sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 190 Tahun 2021. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, menjelaskan, pengaturan waktu layanan angkutan umum selama libur Lebaran dilakukan dengan menyesuaikan jam berakhirnya pusat-pusat kegiatan.
“Pusat kegiatan akan tutup jam 21.00 selama libur Lebaran. Jadi angkutan umum menyesuaikan,” kata Syafrin.