Setelah 7 hari dirawat di rumah sakit, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia malam ini, Minggu (11/7/2021) pukul 21.35.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia pada Minggu (11/7/2021) pukul 21.35, di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang, Banten. Eka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 1 Juli 2021 itu sempat menjalani perawatan selama tujuh hari di rumah sakit.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, saat dihubungi, pada Minggu malam membenarkan kabar berpulangnya orang nomor satu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu. Eka dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam tepatnya pukul 21.35.
"Iya (meninggal dunia). Tadi, pukul 21.35," kata Alamsyah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Maniarti, dihubungi terpisah, mengatakan, Eka meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang. "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia H Eka Supria Atmaja," kata Enny.
Politisi Partai Golkar itu dinyatakan positif Covid-19 sejak 1 Juli 2021. Ia kemudian menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak 4 Juli 2021. Eka saat berada di rumah sakit, ia dirawat dalam ruang ICU lantaran memiliki penyakit komorbid.
Dalam situs tentang dirinya, bangeka.org, diketahui Eka lahir pada 9 Februari 1973 dan baru menjabat sebagai Bupati Bekasi mulai tahun 2019 lalu.
Berpulangnya politisi Partai Golkar itu mengakibatkan Kabupaten Bekasi itu kini tanpa pimpinan daerah. Eka sebelumnya dilantik sebagai Bupati Bekasi pada 12 Juni 2019. Ia yang awalnya menjabat sebagai wakil bupati menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang tersandung kasus korupsi suap perizinan Meikarta.
Kepala daerah positif Covid-19
Bupati Bekasi menjadi bagian dari daftar kepala daerah dan pejabat pemerintahan yang terjangkit Covid-19. Dari laman Kompas.com, disebutkan setidaknya sembilan kepala daerah meninggal karena korona sepanjang 2020 lalu. Kepala daerah korban Covid-19 diantaranya, yaitu Bupati Morowali Utara (Sulawesi Tengah) Aptripel Tumimomor, Wali Kota Tanjungpinang (Kepulauan Riau) Syahrul, Wali Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan) Nadjmi Adhani, Wakil Bupati Way Kanan (Lampung) Edward Antony, Plt Bupati Sidoarjo (Jawa Timur) Nur Ahmad Syaifudin, dan Bupati Situbondo (Jawa Timur) Dadang Wigiarto.
Di tahun ini, daftar kematian kepala daerah karena Covid-19 bertambah. Setidaknya, yaitu ada Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Kuryana Azis dan terakhir Bupati Bekasi.