Ribuan Warga Tangerang Raya Jalani Isolasi Mandiri
Tercatat ribuan warga tengah menjalani isolasi mandiri sembari menanti bantuan dari pemerintah di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan di Banten mencatat ribuan warganya tengah menjalani isolasi mandiri. Mereka berupaya memenuhi kebutuhan warga selama isolasi mandiri dengan dapur umum atau kerja sama dengan pihak swasta.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, sebanyak 7.800 warganya terdata tengah menjalani isolasi mandiri. Mereka sudah dilaporkan kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan dan oksigen.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan warga yang menjalani isolasi mandiri, sejumlah warga lain dan organisasi perangkat daerah membuat dapur umum di tingkat RT/RW, seperti di Kantor Kecamatan Pinang. Dapur umum itu untuk pemenuhan kebutuhan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
”Dapur umum menjadi salah satu solusi untuk membantu warga yang terpapar dan terdampak Covid-19,” kata Arief, Rabu (14/7/2021).
Dapur umum menjadi salah satu solusi untuk membantu warga yang terpapar dan terdampak Covid-19.
Satu dapur umum mampu membuat 100 hingga 300 nasi bungkus per hari. Penyalurannya melibatkan organisasi perangkat daerah, terutama kecamatan, supaya cepat dan efisien.
Sebelumnya, Kepala Seksi Data Linjamsos Dinas Sosial Kota Tangerang Arif mengatakan, bantuan langsung tunai dari Kementerian Sosial disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Kementerian mengirimkan data penerima berdasarkan nama dan alamat.
”Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari kementerian untuk pengawasan penyaluran bantuan,” ucapnya.
Gandeng swasta
Secara terpisah, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, sebanyak 2.400 warganya tengah menjalani isolasi mandiri. Pemkot sudah melaporkan kebutuhan warga itu kepada kementerian dan provinsi melalui program jaminan sosial rakyat Banten bersatu.
”Ada pasokan bantuan natura sekitar 1.000 paket dari Sinarmas dan 1.000 paket lagi dari perusahaan lain. Kami sudah salurkan ke tujuh kecamatan yang meminta bantuan,” katanya.
Benyamin menambahkan, ada beberapa RT/RW yang berinisiatif membuat urun dana untuk memenuhi kebutuhan isolasi mandiri warga setempat. Meski begitu, diharapkan RT/RW aktif melapor ke dinas sosial supaya mendapatkan bantuan natura.
”RT/RW proaktif laporkan warga yang isolasi mandiri untuk dapat bantuan. Intinya, warga dapat bantuan dan patuh ketentuan isolasi mandiri,” ujarnya.