Penumpang KRL Meningkat Lagi pada Hari Kerja Perdana 2022
Penumpang KRL pada Senin ini tercatat meningkat dibandingkan Senin pekan lalu. Peningkatan penumpang terjadi di hari pertama setelah libur Tahun Baru. Sementara jumlah penumpang KAJJ tidak ada peningkatan signfikan.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — KAI Commuter mencatat angka penumpang kereta komuter pada hari pertama kerja tahun 2022 setelah libur Tahun Baru meningkat. Ada kenaikan 8 persen pada Senin ini dibandingkan Senin pekan lalu.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylvianne Purba, melalui keterangan tertulis, Senin (3/1/2022), menjelaskan, pada Senin pagi, ada 145.977 orang yang menggunakan KRL di seluruh stasiun. Angka ini bertambah 8 persen dibandingkan waktu yang sama pekan lalu, yang tercatat sebanyak 134.227 orang.
Di Stasiun Parungpanjang tercatat ada 5.470 orang (naik 8 persen dibandingkan pekan lalu), Stasiun Bekasi tercatat ada 9.005 orang (naik 10 persen), dan Stasiun Depok ada 7.261 orang (naik 11 persen).
Untuk melayani pengguna KRL, KAI Commuter menyelenggarakan 1.005 perjalanan KRL dari pukul 04.00-22.00. Pada jam sibuk pagi pukul 04.00-09.00, KAI Commuter menyediakan 309 perjalanan. Sementara pada jam sibuk sore pukul 16.00-20.00, KAI Commuter menyediakan 241 perjalanan.
”Pengguna diimbau merencanakan perjalanannya agar dapat terhindar dari potensi kepadatan. Masyarakat yang beraktivitas selain untuk bekerja dan tidak mendesak agar dapat memanfaatkan KRL di luar jam sibuk,” jelas Purba.
Masyarakat yang baru kembali menggunakan KRL, lanjut Purba, KAI Commuter mengingatkan penumpang agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Mereka diminta selalu menggunakan masker ganda yang disarankan, yaitu masker medis di dalam yang dilapis kembali dengan masker kain.
Untuk masker yang filtrasinya telah mencukupi, antara lain masker KF94, KN95, dan N95, tidak perlu lagi dilapisi dengan masker kain. Hal ini dilakukan agar lebih aman seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
Selain itu, pengguna dapat mencuci tangan dengan menggunakan air di fasilitas wastafel yang tersedia di seluruh stasiun. Untuk mencuci tangan lebih sering, disarankan membawa hand sanitizer. Sebelum tiba di stasiun, diharapkan pengguna dapat mengecek saldo Kartu Multi Trip (KMT) maupun saldo kartu uang elektronik bank agar lebih efektif dan tidak perlu mengantre untuk isi saldo.
Aturan-aturan tambahan dalam menggunakan KRL, dijelaskan Purba, juga tetap berlaku. Seperti aturan untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat di dalam kereta serta anak usia bawah lima tahun (balita) sementara belum diizinkan untuk naik KRL kecuali hanya untuk keperluan medis dengan menunjukan surat-surat.
Penumpang jarak jauh
Terpisah, Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, untuk penumpang kereta api (KA) jarak jauh selama libur Natal dan Tahun Baru, volume penumpang berangkat dan datang tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Namun, jika dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun tahun 2019 sebelum kondisi pandemi, volume penumpang mengalami penurunan 60-70 persen.
Hari ini, jelas Eva, ada kedatangan 13.000 pengguna yang tiba di area Daop 1 Jakarta. ”Dipastikan seluruh pengguna KA yang datang dan berangkat telah memenuhi persyaratan vaksin, pemeriksaan Covid-19 antigen atau RT-PCR dengan hasil negatif, dan kondisi sehat melalui pemeriksaan suhu tubuh,” jelas Eva.
Untuk membantu calon pengguna jasa memenuhi persyaratan terkait protokol kesehatan, jelas Eva, PT KAI Daop I Jakarta menyediakan lokasi layanan tes antigen. Ada lima lokasi layanan antigen di area Daop 1 Jakarta. Kelima lokasi itu adalah Stasiun Gambir yang dilayani pukul 06.00-21.00, Stasiun Pasar Senen pada pukul 05.00-22.30, Stasiun Bekasi pukul 09.00-18.00, di Stasiun Karawang pada pukul 08.30-17.30, dan di Stasiun Cikampek dengan layanan pukul 09.30-18.30.