Bus Terguling di Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Luka Ringan
Bus yang membawa 54 penumpang itu terbalik setelah sopir bus tak bisa mengendalikan laju kendaraan akibat mengantuk.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JITET KOESTANA
Ilustrasi kecelakaan Jitet
JAKARTA, KOMPAS — Sembilan orang menderita luka ringan setelah satu unit bus terlibat kecelakaan dan terbalik di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (8/5/2022) pagi. Bus yang membawa 54 penumpang itu terbalik setelah sopir bus tak bisa mengendalikan laju kendaraan akibat mengantuk.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Komisaris Arga Dija Putera mengatakan, bus yang terlibat kecelakaan dan terbalik itu merupakan Bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B 7354 TGA. Bus tersebut terlibat kecelakaan pada Minggu pagi pukul 05.15 di Tol Jakarta-Cikampek KM 37+600 wilayah Cikarang Pusat, kabupaten Bekasi.
"Bus Sinar Jaya ini melaju di lajur 1, dari timur ke barat (arah ke Jakarta). Saat tiba di KM 37+600 Tol Jakarta Cikampek, diduga pengemudi mengantuk dan kehilangan kendali," kata Arga, melalui keterangan tertulis, pada minggu (8/5/2022) sore di Bekasi.
Bus yang sudah tak terkendali itu kemudian oleng ke kiri dan menabrak beton barier pembatas. Bus itu kemudian terbalik dengan posisi terakhir ban mobil kiri berada di bagian atas. "Ini bus pengangkut mudik. Ada sembilan korban yang menderita luka ringan dari total 54 penumpang," kata Arga.
MARINA EKATARI
Menghadapi puncak arus balik, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga memperpanjang jalur one way. Sejak Jumat (6/5/2022) pukul 22.20 WIB, one way berlaku mulai dari Km 442 Simpang Susun (SS) Bawen Tol Semarang-Solo sampai Km 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Sementara itu, pada Minggu (8/5/2022) malam pukul 18.30, sistem rekayasa lalu lintas one way kembali dimulai dari Km 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai dengan Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Setelah one way, rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow dua lajur dimulai dari Km 72 sampai dengan Km 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 18.05 WIB.
"Dengan diperpendeknya titik akhir one way di Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pengguna jalan yang menuju arah Bandung dan sekitarnya bisa menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Cipularang," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria, Minggu malam.
Tody menambahkan, dengan rekayasa lalu lintas itu, pengguna jalan yang menuju arah Cikampek, Cirebon dan Jawa Tengah, bisa mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan keluar melalui Gerbang Tol Cikampek di Km 72 atau melalui Jalan Tol Cipularang dan melanjutkan perjalanan via jalan non tol. Pengguna jalan juga diimbau agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas.
