Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Serahkan Sapi Kurban di JIS
Seusai shalat Idul Adha, Minggu (10/7/2022), Presiden Joko Widodo juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerahkan sapi kurban. Di DKI, ada 58.010 ekor ternak pada Idul Adha tahun ini.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan seekor sapi ras Simmental berbobot 1,2 ton kepada panitia kurban seusai shalat Idul Adha di Jakarta International Stadium atau JIS. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyerahkan hewan kurban kepada panitia berupa seekor sapi berbobot 1,1 ton.
Hewan-hewan kurban itu nantinya akan didistribusikan kepada warga yang memerlukan. Tentu saja setelah hewan kurban disembelih dan daging dikemas.
Secara terpisah, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya Raditya Endra Budiman, Minggu (10/7/2022), menjelaskan, Dharma Jaya selaku BUMD pangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang bergerak di bidang ketersediaan dan pasokan daging di DKI Jakarta, melakukan penyembelihan sapi-sapi hewan kurban dari Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Keren Margaret, Humas Perumda Dharma Jaya, secara terpisah, menjelaskan, penyembelihan sapi kurban seberat 1,2 ton dari Presiden Jokowi direncanakan tiba di Dharma Jaya, Minggu sekitar pukul 20.00-21.00. Kemudian sapi akan disembelih, Senin (11/7/2022) pukul 03.30 dan akan didistribusikan pukul 09.00-10.00 di masjid di sekitar Istana.
”Selain satu ekor berbobot 1,2 ton, juga ada dua ekor sapi lagi berbobot antara 400-500 kg,” jelas Keren.
Keren menjelaskan, untuk sapi dari Gubernur DKI Jakarta dipotong pada hari Minggu ini. Sementara sapi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta akan dipotong, Senin (11/7/2022) pagi.
Sebelum dipotong, jelas Keren, sapi-sapi itu sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan. ”Setiap sapi yang masuk area Dharma Jaya pasti dilakukan pengecekan, mulai dari surat keterangan sapi sehat dari dinas terkait hingga cek langsung kesehatan sapinya,” jelas Keren.
Setelah dipotong dan dikemas, Keren melanjutkan, daging-daging kurban selanjutnya didistribusikan dengan menggunakan armada dan kru dari Dharma Jaya. ”Seperti tahun lalu, driver dan kenek yang mendistribusikan menjalani tes usap antigen terlebih dulu,” jelas Keren.
Secara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, hingga shalat Idul Adha diselenggarakan, tercatat ada 58.010 ekor hewan kurban di DKI Jakarta.
”Pada saat ini pemasukan ternak kurban di DKI Jakarta kurang lebih 58.010 ekor, karena ada lonjakan, terutama kebutuhan kambing dan domba. Kalau untuk sapi masih sesuai perhitungan 21.000, kemudian sisanya adalah kambing dan domba,” jelas Suharini.
Meski begitu, ia mencatat, kebutuhan hewan ternak untuk DKI Jakarta sekitar 47.000 ekor. ”Dari 58.000 ekor itu hitungannya kebutuhan Jakarta kurang lebih 47.000 sekian dan sisanya akan dibawa ke luar Jakarta,” tandas Suharini.
Pemasukan hewan kurban sebanyak itu, menurut Suharini, berkat kerja sama DKI Jakarta dengan daerah pemasok. Adapun untuk pencegahan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), DKI Jakarta juga melakukan pengecekan hewan ternak melalui koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah pemasok.