Wisata perahu Kalimas bisa membawa pelancong mengelilingi Surabaya lewat sungai. Wisata ini buka setiap hari sejak pukul 15.00 hingga pukul 21.00. Pelancong diajak menyusuri kota dan berhenti di sejumlah tempat wisata.
Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
·3 menit baca
Wisata perahu Kalimas bisa membawa pelancong mengelilingi Surabaya, Jawa Timur, lewat sungai. Wisata ini buka setiap hari sejak pukul 15.00 hingga pukul 21.00. Pelancong diajak menyusuri kota dan berhenti di sejumlah dermaga yang dekat dengan tempat wisata di kota ini.
Ada dua rute yang ditawarkan, yakni rute pendek dan panjang. Rute pendek berawal dari dermaga Taman Prestasi di tepi sungai Kalimas, Jalan Ketabang. Rute ini berlabuh di Dermaga Museum Pendidikan Surabaya atau sejauh 400 meter. Tiketnya Rp 4.000 per orang.
Rute panjang melayani perjalanan dari Monumen Kapal Selam menuju Siola atau kawasan Tunjungan. Rute ini melewati juga skate/BMX Park hingga Taman Prestasi. Wisatawan bisa membayar Rp 10.000 per orang untuk membeli tiket.
Untuk bisa mendapatkan tiket, pengunjung bisa memesan di https://tiketwisata.surabaya.go.id. Di situs yang sama, pengunjung bisa memesan pula tiket tempat-tempat wisata lain di Surabaya.
Di sepanjang jalur susur sungai, pengunjung bisa menikmati kawasan-kawasan wisata di pusat kota ini. Kawasan wisata ini bisa dikunjungi sebelum, sesaat, atau sesudah menyusur sungai.
Beberapa sentra wisata yang bisa disinggahi ialah Monumen Kapal Selam atau lebih dikenal dengan Monkasel. Monumen di Embong, Kaliasin, Surabaya, ini merupakan museum kapal selam KRI Pasoepati 410. Kapal buatan Rusia ini telah lama dipensiunkan dan diubah fungsinya menjadi museum.
Titik wisata selanjutnya adalah Alun-alun Kota Surabaya. Alun-alun ini berada di seberang Taman Prestasi. Pengunjung bisa berjalan kaki sekitar tujuh menit menyeberang Kalimas.
Alun-alun ini memiliki ruang bawah tanah yang bisa digunakan untuk pameran, hingga arena skateboard. Untuk masuk ke ruang bawah tanah, pengunjung harus memesan tiket di tiketwisata.surabaya.go.id. Tiket gratis, tetapi jumlah pengunjung dibatasi.
Setelah alun-alun, ada sentra Kuliner Ketabang. Sentra ini bersisihan dengan Taman Prestasi. Di tempat ini, wisatawan bisa mencicip berbagai kuliner khas Surabaya, mulai dari pecel hingga bebek, sebelum berangkat berlayar di rute pendek.
Taman Prestasi juga bisa jadi tempat rehat. Taman ini merupakan taman kota yang dilengkapi dengan berbagai permainan anak panggung teater dan Wi-Fi. Taman seluas 6.000 meter persegi ini gratis untuk disinggahi. Di taman ini pula dermaga susur sungai berada.
Museum Pendidikan menjadi sentra wisata berikutnya. Museum ini menyimpan berbagai peralatan pendidikan dari zaman ke zaman.
Museum Pendidikan buka pukul 08.00-15.00. Pengunjung bisa menikmati museum ini sebelum tutup kemudian memilih rute panjang susur sungai menuju Siola.
Pemberhentian selanjutnya adalah Gedung Siola. Gedung ini merupakan cagar budaya kota Surabaya. Gedung Siola dibangun tahun 1877 sebagai pusat grosir yang berada di kawasan belanja ikonik, yakni Tunjungan. Di sini titik akhir dari rute panjang susur sungai.
Taman Budaya Jawa Timur Cak Durasim juga bisa dikunjungi. Gedung ini menjadi pusat pertunjukan kesenian di Jawa Timur. Berbagai jenis kesenian, mulai dari ludruk, wayang kulit, hingga sarasehan budaya, biasa dipentaskan di gedung ini.
Gedung ini bisa diakses dengan berjalan kaki lima menit menyusuri Jalan Genteng Kali dari Gedung Siola. Dari susur sungai, paket komplet wisata Surabaya pun bisa dinikmati.