Kuncoro Wibowo Gantikan M Yana Aditya sebagai Dirut Transjakarta
BP BUMD DKI Jakarta mengganti Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya dengan M Kuncoro Wibowo. Kuncoro diharapkan melakukan transformasi di tubuh Transjakarta yang terus bermasalah dengan keselamatan dan pelayanan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS —Menjelang ulang tahun layanan komersial yang ke-19, Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI Jakarta atau BP BUMD Pemprov DKI Jakarta melakukan penggantian Direktur Utama PT Transportasi Jakarta. M Yana Aditya digantikan oleh M Kuncoro Wibowo, sosok yang terlibat dalam transformasi PT Kereta Api Indonesia.
Pelaksana Tugas Kepala BP BUMD Pemprov DKI Jakarta Fitria Rahadiani, Rabu (11/1/2023), mengatakan, Transjakarta merupakan salah satu sarana transportasi publik utama di Jakarta. Untuk memperluas cakupan layanan, penggantian Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dilakukan.
”Ini merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta. Dengan demikian, diharapkan PT Transportasi Jakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat,” kata Fitria.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M Yana Aditya digantikan oleh M Kuncoro Wibowo. Kebijakan untuk mengangkat Kuncoro selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, disebutkan Fitria, dengan pertimbangan Kuncoro adalah sosok yang memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan angkutan orang, salah satu di antaranya di PT KAI (Persero).
Kuncoro pun diharapkan mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan transportasi publik.
Yana Aditia sudah memimpin Transjakarta selama satu tahun lebih. Ia diangkat sebagai Dirut Transjakarta sejak November 2021. Saat ditemui seusai acara penggantian yang berlangsung di kantor BP BUMD di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, ia enggan berkomentar dan menjelaskan akan ke mana setelah penggantian tersebut.
Kuncoro yang ditemui seusai acara penggantian dengan tegas menyatakan, ia siap menjalankan amanah baru tersebut. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan angkutan umum, Wibowo menegaskan, fokus utama di Transjakarta adalah ia akan melakukan perbaikan di sisi keselamatan layanan dan operasional sesuai rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Ia juga menegaskan akan melakukan perbaikan dari aspek pelayanan.
Pembenahan Transjakarta
Kuncoro Wibowo bukan sosok yang asing di sektor angkutan umum. Ia merupakan sosok yang terlibat dalam transformasi, khususnya transformasi digital KAI di era Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan.
”Transjakarta sangat memerlukan transformasi,” kata Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana secara terpisah.
Transjakarta, dalam pandangan Aditya, sangat memerlukan transformasi, mulai dari transformasi dalam hal mindset atau pola pikir, transformasi sumber daya manusia Transjakarta, hingga transformasi pelayanan dan operasional. Termasuk juga di dalamnya transformasi digital.
”Jadi pasti ada pertimbangan-pertimbangan ke arah sana ketika menunjuk Pak Kuncoro Wibowo. Terlebih karena beliau sudah menangani beberapa BUMN. Harapannya, supaya bisa melakukan transformasi di sektor transportasi BRT maupun non-BRT Transjakarta,” kata Aditya.
Fitria melanjutkan, selain penggantian direksi, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Sudirman Said dan mengangkat Luky Arliansyah sebagai komisaris yang juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas komisaris utama. Selain itu, pengangkatan Bambang EkoMartono sebagai komisaris diharapkan juga dapat meningkatkan pengawasan atas kinerja perseroan.
Seperti diketahui, Sudirman Said sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris Utama Transjakarta sejak akhir tahun 2022. Ia mengajukan pengunduran diri karena hendak mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024.
”Alhamdulillah, hari ini saya mendapat surat persetujuan pengunduran diri dari PT Transjakarta. Surat itu sudah saya ajukan pada bulan Desember 2022,” kata Sudirman seusai acara penggantian direktur utama Transjakarta.
Fitria menambahkan, penggantian direktur utama, komisaris utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 11 Januari 2022.