Polisi Jaga Dua Jalur Favorit Pemudik Sepeda Motor di Jakarta
Penjagaan dilakukan karena sepeda motor menjadi pilihan kendaraan mudik nomor dua setelah mobil, menurut survei Kementerian Perhubungan.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menjaga dua jalan arteri yang kerap digunakan pemudik yang hendak keluar Jakarta dengan sepeda motor. Masyarakat diimbau menggunakan kendaraan dan layanan angkutan mudik yang lebih aman untuk pulang ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, mereka akan melakukan penjagaan di jalur arteri pada saat arus mudik. Target utama mereka adalah Jalan Raya Kalimalang di Jakarta Timur menuju perbatasan Bekasi, Jawa Barat. Lalu, Jalan Daan Mogot di Jakarta Barat ke arah Tangerang hingga Serang, Banten.
”Dua target ini menjadi sasaran kami, khususnya untuk jalur alternatif sepeda motor,” kata Latif saat menghadiri kegiatan peninjauan sarana prasarana transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).
Penjagaan akan dilakukan petugas di pos pengecekan yang akan dibangun di masa arus mudik dan balik. Petugas akan menghentikan motor yang terindikasi kendaraan mudik dan membahayakan keselamatan berkendara. Penumpangnya lalu akan diberikan edukasi.
”Kami menghimbau betul agar sepeda motor tidak digunakan untuk mudik karena ini untuk jarak dekat. Diharapkan dengan diadakannya mudik gratis oleh dishub, dari kami, dan instansi lainnya, pemudik yang ingin menggunakan sepeda motor larinya ke situ,” kata Latif.
Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan, ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor senasional yang digunakan selama periode mudik Lebaran 2023. Motor menjadi pilihan kedua setelah mobil pribadi dengan potensi 27,32 juta unit kendaraan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, berupaya menghindari penggunaan sepeda motor dengan memberikan layanan mudik gratis. Layanan itu salah satunya untuk sepeda motor yang ingin dibawa pemudik ke kampung halaman.
”Kami sudah siapkan 23 truk untuk 690 sepeda motor untuk pemudik yang ingin membawa motor. Silakan didaftarkan untuk diantarkan ke tempat tujuan yang bersangkutan,” kata Syafrin.
Adapun layanan mudik gratis diutamakan untuk mengangkut penumpang mudik. Saat ini, Pemprov DKI menyiapkan 482 bus untuk mengangkut 28.000 pendaftar mudik gratis sejak 24 Maret 2023. Jumlah pendaftar itu melampaui target awal sebanyak 19.280 pemudik yang berangkat dan kembali ke Jakarta.
”Sedang kami koordinasikan dengan instansi terkait dengan penambahan kapasitas bus, yang tadinya satu bus untuk 40-45 penumpang nambah menjadi 50 penumpang. Jadi, ada tambahan 10 penumpang per bus agar bisa mengakomodasi masyarakat yang berkeinginan memanfaatkan program mudik gratis ini,” katanya.