Sudah tersedia vaksinasi Covid-19 dosis kelima bagi warga Jakarta. Warga berusia 18 tahun ke atas diminta agar segera melengkapi vaksin dosis satu sampai kelima secara gratis di fasilitas kesehatan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi dosis kelima mulai diberikan kepada warga di Jakarta seiring dengan naiknya kasus positif Covid-19. Warga juga diimbau untuk segera divaksinasi dosis satu dan kedua serta dosis penguat atau booster.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 sejak November lalu. Dilaporkan, 365 kasus positif Covid-19 sampai pekan lalu. Sebanyak 44 kasus di antaranya menjalani perawatan, dengan rincian 32 kasus bergejala dalam ruangan isolasi dan 12 kasus di unit perawatan intensif (ICU), serta 2 kasus meninggal karena warga lansia dengan komorbid.
Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi Covid-19 per 17 Desember, dosis satu (12.592.988 penerima atau 134,2 persen), dosis kedua (10.955.959 penerima atau 116,77 persen), dosis ketiga (5.546.155 penerima atau 74,99 persen), dan dosis keempat (724,553 penerima atau 9,8 persen).
”Sudah tersedia vaksin dosis kelima. Warga berusia 18 tahun ke atas segera melengkapi vaksin dosis satu sampai kelima. Semuanya gratis,” ucap Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, Senin (18/12/2023).
Pemprov DKI Jakarta mulai memberikan vaksin dosis kelima guna memperkecil potensi penularan dan keparahan jika terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Stok vaksin dipastikan tercukupi dengan jumlah 16.000 dosis untuk vaksinasi dosis satu sampai kelima.
Seorang siswa menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak di Madrasah Ibtidaiyah Al -Munawwaroh, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022). Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun gencar dilakukan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen yang mulai dilakukan di sejumlah daerah pada tahun 2022 ini.
Selain vaksinasi Covid-19, keterisian tempat tidur perawatan khusus kasus positif mencapai 5 persen. Menurut Ngabila, situasi masih terkendali dengan 90 persen kasus tanpa gejala dan bergejala ringan, serta sisanya dalam perawatan.
Namun, Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta agar disiapkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Persiapan itu untuk mengantisipasi kenaikan kasus selama liburan Natal dan Tahun Baru. Apalagi pada fase endemi saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat meskipun terjadi kenaikan kasus positif Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta mulai memberikan vaksin dosis kelima guna memperkecil potensi penularan dan keparahan jika terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Stok vaksin dipastikan tercukupi dengan jumlah 16.000 dosis untuk vaksinasi dosis satu sampai kelima.
Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengingatkan agar dilakukan langkah pencegahan karena akan memasuki hari besar keagamaan dan liburan serta Ramadhan tahun depan. Sebab, seperti tahun sebelumnya kerap terjadi kenaikan kasus dengan cepat.
”Jangan sampai terjadi lonjakan kasus baru mulai disiapkan upaya antisipasi,” ujar Aziz.
Komisi E DPRD DKI Jakarta juga meminta warga untuk ikut vaksinasi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan selama liburan. Warga dengan komorbid, misalnya, lebih baik menghindari keramaian dan membatasi aktivitas luar ruangan.