Pengamanan di Lokasi Kampanye Akbar Diperketat
Sebanyak 5.291 personel dikerahkan untuk menjaga kampanye akbar di GBK dan JIS. Sabtu besok, Jakarta diprediksi hujan.
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 5.291 personel dikerahkan untuk mengamankan kampanye akbar di Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium. Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mengantisipasi risiko kemacetan.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Jumat (9/2/2024), mengatakan, untuk pengamanan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS), pihaknya mengerahkan personel dari seluruh jajaran Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI, terutama aparat satuan polisi pamong praja dan dinas terkait.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Penjagaan difokuskan di dua tempat. Personel di pengamanan JIS sebanyak 2.356 personel, sedangkan untuk di GBK dikerahkan 2.755 personel. Selain untuk menjaga kondusivitas keamanan di sekitar lokasi kampanye akbar, ujar Ade, petugas juga fokus mengatur lalu lintas.
”Akan ada rekayasa lalu lintas untuk kendaraan yang menuju ke arah dua tempat tersebut,” ujarnya. Bahkan, untuk di GBK, pada Sabtu (10/2/2024) mulai pukul 14.00 sampai 20.00 akan diberlakukan car free day (hari tanpa kendaraan bermotor) bagi peserta kampanye.
Ade menjabarkan, untuk rekayasa di JIS, kendaraan dari Jalan RE Martadinata, khusus bagi kendaraan penghuni permukiman dan pengunjung JIS, kendaraan lurus ke Bintang Mas. Selanjutnya, arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Polair belok kiri ke arah Jalan Enggano Raya.
Sementara untuk arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Jalan Yos Sudarso ke Pluit diputarbalikkan di pertigaan terminal dan kembali ke Yos Sudarso. Adapun arus lalu lintas dari arah Tol Papanggo di pertigaan Papanggo khusus penghubung permukiman dan pengunjung JIS.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Mendominasi, 267 Korban Jiwa Selama 2023
Arus lalu lintas di perempatan Bisma dikhususkan untuk penghuni permukiman dan pengunjung JIS, sedangkan arus lalu lintas di perempatan Setivia khusus penghuni dan pengunjung JIS.
Rekayasa lalu lintas di GBK juga akan diterapkan. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke Slipi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Keamanan Jadi Perhatian Saat Pemilu 2024 di Papua
Adapun arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju jalan layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda. Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu I Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.
Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah. Arus lalu lintas dari Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika pun dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar. Sementara arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
Ade berharap warga dapat mengikuti aturan yang ada demi kelancaran lalu lintas. ”Kami berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan bermartabat,” katanya.
Baca juga: Logistik Pemilu Tiba di 300 Kecamatan di Jabar, Bencana Diwaspadai
Kondisi cuaca
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, sebagian wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat pada 9-14 Februari 2024, termasuk DKI Jakarta.
Berdasarkan analisis data iklim BMKG, lebih dari 55 persen wilayah zona musim Indonesia diprediksi memasuki puncak musim hujan pada periode Januari-Februari 2024.
Kondisi itu dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, seperti aktivitas monsun Asia yang masih memicu potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, terutama di bagian tengah dan selatan. Aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur juga turut memicu peningkatan potensi awan hujan.
Selain itu, terbentuk pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, termasuk Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, sebagai dampak dari penguatan angin monsun Asia.