logo Kompas.id
MetropolitanJakarta Tak Lagi Menarik...
Iklan

Jakarta Tak Lagi Menarik Pendatang Baru Pascalebaran

Daya tarik Jakarta bagi kaum urban sudah tidak menarik seperti dulu lagi. Mereka bergeser ke kota tetangga.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 3 menit baca
Saldi (58), pemudik asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat bersama keluarganya baru tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (16/4/2024) setelah menempuh perjalanan arus balik Lebaran dengan bus selama tujuh jam.
STEPHANUS ARANDITIO

Saldi (58), pemudik asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat bersama keluarganya baru tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (16/4/2024) setelah menempuh perjalanan arus balik Lebaran dengan bus selama tujuh jam.

JAKARTA, KOMPAS - Tren penurunan jumlah warga pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan terus berlanjut pascalebaran 2024. Pembangunan yang kian merata di daerah dan kemajuan teknologi menjadi faktor Jakarta tidak lagi semenarik masa lampau untuk mengadu nasib.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta memperkirakan angka warga pendatang baru pascalebaran tahun ini akan menurun hingga 15.000 orang. Padahal, dalam empat tahun terakhir, Disdukcapil Jakarta mencatat jumlah pendatang selalu di atas angka 20.000 orang.

Editor:
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000