Testimoni Mudaers
Mayra Diandra Nabila Ratnadi, Maganger Batch 5, Universität Duisburg-Essen, Jerman.
Mengejar Ilmu
Febryanty Putry, Volunter Batch 1 Jakarta, Graduate School of International Studies, Sogang University, Korea.
Saya angkatan pertama untuk volunter Kompas MudA. Ini pengalaman luar biasa! Networking dan pengalaman kerja yang dibilang sangat berguna bagi mahasiswa. Saat itu saya masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat 2 di Universitas Bakrie.
Saya lebih memahami bagaimana cara berinteraksi dan menyelesaikan masalah. Kami belajar bersikap lebih toleran dan profesional, cekatan dalam bekerja. Itu menjadi bekal saat saya terjun ke dunia kerja.
Setelah sempat bekerja di Jakarta, saya memutuskan melanjutkan studi S-2 di Korea. Selama bekerja, saya masih sering datang ke kantor Kompas dan ikutan acara Kompas MudA. Peran Kompas MudA dalam seleksi sekolah di Korea juga membantu.
Menjadi Wartawan
Denty Piawai Nastitie, Volunter Batch 3 Yogyakarta, Wartawan Kompas.
Selama menjadi volunter Kompas MudA di Yogyakarta, banyak keseruan yang saya rasakan. Selain dapat banyak teman, saya juga punya banyak kegiatan saat menjadi volunter. Salah satunya adalah membangun perpustakaan di pinggiran Kali Code, Yogyakarta.
Perpustakaan yang dulunya kecil dan sepi pengunjung disulap bersama-sama dengan teman volunter lain menjadi perpustakaan dengan banyak koleksi buku dan dikunjungi banyak orang. Volunter juga mengadakan workshop dan pelatihan-pelatihan jurnalistik.
Selama menjadi volunter, saya bisa menuangkan karya jurnalistik ke halaman Kompas MudA. Setelah lulus dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, saya menjadi wartawan Kompas. Kini, memasuki tahun ketiga sebagai wartawan, saya dapat banyak pengalaman dan berharap akan mendapat lebih banyak lagi.
Ajang Belajar Jurnalistik
Akbarry Noor (23), Magangers Batch 1, Penyiar Radio dan MC.
Berawal dari ”terpaksa” ikut saran ayah, saya magang sebagai Kompas MudA angkatan pertama tahun 2009. Saat itu saya baru naik ke kelas XI SMAN 81 Jakarta Timur. Dengan menjadi maganger, saya bisa belajar jurnalistik dasar dan praktik liputan.
Pengalaman tersebut membuat saya, selepas magang, kemudian menjadi volunter sebuah majalah. Sejak kuliah di Jurusan Marketing Prasetiya Mulya Business School Jakarta, saya juga menjadi volunter majalah musik Gigsplay yang berkantor di Bandung, Jawa Barat. Sewaktu melamar, saya mengajukan portofolio tulisan yang pernah dimuat di harian Kompas.
Saya sempat menonton banyak konser band kesayangan, seperti Bon Jovi, tahun 2015, di Jakarta, secara gratis. Latihan meliput dan menulis saat magang jurnalistik di Kompas MudA berguna banget.
Kerja Sama dan Jejaring
Prasetyo Nurramdhan (25), Performance Marketing Manager GO-JEK.
Sebagai anak muda yang punya hobi di bidang fotografi dan multimedia, saya gembira banget tatkala bisa bergabung sebagai volunter Kompas MudA Jakarta angkatan ketiga tahun 2010. Waktu itu saya baru kuliah. Jadi, ketika bergabung sebagai volunter dan banyak ketemu orang, Kompas MudA memberikan pengalaman yang banyak banget.
Betapa tidak, selama empat tahun jadi volunter, lalu saya diminta membantu Marketing Communication Harian Kompas, membuat saya belajar mengerjakan konten multimedia. Tugas itu sekaligus memberi saya kesempatan menyalurkan hobi.
Membuat konten multimedia, menangani event yang merangkul anak muda, menuntut saya belajar bekerja sama dan bekerja cepat karena ada tenggat. Namun, tugas itu juga membuat saya kenal dengan sesama volunter, maganger, dan sponsor.
Jejaring sangat berguna. Sampai sekarang, saya masih sering kontak dengan sesama volunter Kompas MudA di Yogyakarta, Bandung, dan kota lain. Kami sering bertemu di kota mereka. Lulus dari Universitas Bina Nusantara, saya sempat bekerja di Markom Harian Kompas.
(TRI/SIE/*/**)