Argumentasi
Koridatul Jannah, Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, Jawa Tengah
Perasaan Campur Aduk
Cornelia Deriyanti Setyaningsih, Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Dosen killer bikin perasaan campur aduk. Teguran bukan menandakan marah, melainkan mengingatkan kewajiban kita. Memang bikin kita takut, tegang, emosi, keringat dingin, dan panik. Semua melintasi pikiran.
Sikap ramah secara otomatis bisa bikin dosen merasa dihargai walaupun cara pengajarannya begitu serius. Dosen tersebut malah memberikan ilmu yang sangat penting.
Berpikir Positif Saja
Yohanes Baptista Pendamai Marut, Mahasiswa Ilmu Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta
Julukan dosen killer sesungguhnya berkarakter tegas, tanpa kompromi, jarang bercanda, dan juga dinilai pelit nilai. Enggan mengikuti kuliah serius, bolos, kerap jadi pilihan beberapa mahasiswa.
Bagi saya, julukan killer hanyalah kesan subyektif pribadi. Entah akibat trauma, mengalami peristiwa sentimental, atau tidak suka karakter dosen itu. Keunikan karakter pendidik merupakan cara pembawaan diri untuk menanamkan nilai, ilmu, serta pengetahuan. Berpikir obyektif supaya bisa menghindari subyektivitas. Yakinlah, tujuan mulia dosen itu mencerdaskan anak didiknya.
Jangan Pasang Ekspresi Bingung
Putri Intan Permatasari, Mahasiswi Fakultas Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya
Aku pernah menghadapi dosen killer di semester II dan VI. Bukan masalah pelit nilai, melainkan galak dan cerewet. Sikap galak keluar saat mahasiswa tidak menjawab dengan tepat pertanyaan tentang hal-hal sepele. Cerewet karena mahasiswa enggak pernah mengerti matematika.
Rasanya tegang. Dosen killer selalu tahu ekspresi mahasiswa, apalagi wajah bingung mahasiswa. Kalau enggak mengerti, usahakan jangan pasang ekspresi bingung dan jangan lupa untuk belajar.
”Killer” Hanya Label
Benediktus Bagus Hanggoro, Mahasiswa Fakultas Filsafat Seminari Tinggi Santo Petrus, Pematang Siantar, Sumatera Utara
Sebenarnya tidak ada dosen killer. Itu hanya label. Dosen berusaha mendidik kita dengan karakteristiknya supaya kita dapat menjadi pribadi yang baik, disiplin, dan matang. Kita disiapkan untuk menghadapi persaingan hidup.
Trik-trik sederhana untuk menghadapinya adalah mengikuti kuliah secara total, mengerjakan tugas dengan optimal dan sesuai instruksi yang diinginkan, serta mengumpulkannya tepat waktu.