Tuntutan menguasai bahasa Inggris menjadi tantangan generasi muda Indonesia, tak terkecuali bagi belasan anak muda yang berkumpul di Kantor Bahaso, di Jakarta, Sabtu (7/10). Mereka berkumpul dalam wadah komunitas Bahaso Speak Up untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Komunitas Bahaso Speak Up diinisiasi oleh Bahaso, usaha rintisan (startup) yang menyediakan platform layanan belajar bahasa asing secara daring (online). Komunitas ini melatih kemampuan berbahasa Inggris dengan suasana santai dan menyenangkan. Siapa pun dapat bergabung dalam komunitas ini. Mereka yang ingin bergabung hanya perlu memiliki akun Bahaso yang dapat dibuat secara gratis.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah Weekly Gathering. Untuk pertemuan kali ini, tema yang diangkat adalah ”Let’s Make Friends with English” dengan fasilitator bernama Dini Amanda Putri, alumnus Jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia. Dini bekerja sebagai mentor di salah satu tempat kursus bahasa Inggris ternama di Jakarta.
Kegiatan dimulai dengan permainan untuk mencairkan suasana (ice breaking), yang dipandu seorang MC. Setelah itu, pelajaran Percakapan Bahasa Inggris dimulai. Pemandu acara menyebutkan beberapa kriteria, seperti siapa yang lahir pada Januari harus berdiri dan memilih satu nomor: 1 sampai 8. Salah satu peserta yang terpilih diminta untuk menjelaskan dalam bahasa Inggris apa yang menarik dalam kegiatan sehari-harinya. Dengan lingkungan yang suportif, para peserta berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris tanpa rasa takut.
”Ya, walaupun masih ada rasa malu sedikit, senang bisa mempraktikkan bahasa Inggris secara langsung,” kata Dewa, peserta Bahaso Speak Up.
Walaupun berbentuk komunitas, Bahaso Speak Up memiliki pengurus yang mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara gradual. ”Kami memformulasikan konsep, mengundang fasilitator, mempersiapkan perlengkapan acara, dan mengikuti kegiatan. Pengurus juga ikut serta dalam kegiatan karena kami ingin mereka mendapatkan pembelajaran yang sama seperti para peserta,” ujar Cinta, Presiden Bahaso Speak Up Batch 1, mahasiswa Jurusan Teknologi Informatika Universitas Islam Negeri Jakarta.
Untuk bisa mengikuti Weekly Gathering, pengurus membuka pendaftaran bagi para peserta pada setiap minggu untuk mengikuti belajar bersama bahasa Inggris. Setiap Selasa, di Instagram @bahasospeakup, pengurus mengunggah poster kegiatan dengan tema yang berbeda-beda. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu di Kantor Bahaso, yang terletak di kawasan Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 sampai 11.00.
Main dan diskusi
Kegiatan dilanjutkan dengan permainan Temukan Dia. Peserta mendapatkan kertas yang berisikan tabel dengan beberapa kriteria yang ditulis dalam bahasa Inggris seperti, ”Apakah kamu berbicara lebih dari dua bahasa?”
Jika para peserta menemukan peserta lain yang cocok dengan kriteria di kertas, peserta boleh memberikan tanda silang dan lanjut mencocokkan kriteria lain dengan peserta lainnya juga. Suasana kegiatan pun berubah menjadi lebih cair sesaat setelah permainan berlangsung.
Tidak hanya permainan, ada juga diskusi antarpeserta yang dipecah ke dalam beberapa kelompok. Diskusi dimulai tentang alasan dan hambatan yang dirasakan peserta ketika belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, mereka masuk ke dalam kelompok diskusi dan menceritakan alasan dan hambatan mereka untuk selanjutnya mencoba mencari solusi.
Setelah berdiskusi, setiap kelompok memilih satu orang untuk berbicara mewakili aspirasi kelompok. Setiap perwakilan memberikan pemaparan yang menarik. Misalnya, ada yang belajar bahasa Inggris karena tidak mau kalah dengan dua kakaknya yang jago berbahasa Inggris atau ada yang belajar bahasa Inggris karena ingin menjadi tenaga kerja global.
Di akhir kegiatan, peserta memilih satu orang dari empat peserta yang mewakili kelompok saat diskusi untuk menjadi best speaker. Setelah melakukan pemungutan suara, best speaker pada minggu ini adalah Sulistia Nisa Utami, mahasiswi Universitas Sahid yang sudah bekerja.
”Senang banget bisa jadi best speaker di kegiatan Weekly Gathering kali ini. Semoga menjadi bekal supaya semakin rajin belajar bahasa Inggris,” ungkap Nisa.
Selain pertemuan setiap minggu, Bahaso Speak Up juga memiliki program Bahaso Peduli, yaitu kegiatan mengajar anak-anak yang tinggal di daerah Senen, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diadakan bekerja sama dengan Rumah Belajar Senen.
(Baptista Ezra Dwi Suryananda, Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia)