”Soetanto Effect”: Ubah Orang Buangan Jadi Rebutan

Kompas

Bukan hal yang luar biasa jika seorang guru atau dosen menemukan ada anak didiknya yang malas, tidak punya semangat belajar. Hal itu memotivasi Soetanto, seorang warga negara Indonesia yang meraih predikat profesor terbaik selama tujuh tahun di Universitas Toin, Yokohama, Jepang. Soetanto berhasil memotivasi 80 persen mahasiswa malas jadi mahasiswa yang aktif dan bersemangat.

Metode mengajarnya dikenal sebagai ”Soetanto Effect”, suatu pengajaran yang menggali bakat kepintaran setiap peserta didik dengan pendekatan hati. Bagi Soetanto, kuliah bukan hanya sekadar menuntut ilmu, melainkan juga memunculkan kesadaran penuh mengenai apa yang sedang dijalani peserta didik dan mengerti tujuan yang ingin diraih.

Sebagai dosen, Soetanto berupaya menciptakan komunikasi dua arah dengan mahasiswanya. Pada akhir kuliah, ia meminta mahasiswa membuat tiga baris tulisan yang berisi kesan dan pesan mereka selama mengikuti perkuliahan. Kesan dan pesan mereka merupakan masukan berharga. Soetanto menjadi mengerti perkuliahan yang bagaimana yang diinginkan dan dibutuhkan mahasiswa. (AFN/Litbang Kompas)