Kuliah dan Bisnis
Agung Pamungkas, Jurusan Tours and Travel Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta
Saya termasuk orang yang ingin mengenyam dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Saya bersyukur bisa kuliah dengan beasiswa dari pemerintah. Tidak mudah untuk mendapatkannya karena harus memenuhi beberapa syarat, terlebih harus bersaing dengan mahasiswa yang lain.
Saat libur kuliah, seperti pada akhir pekan, saya bekerja sebagai tenaga paruh waktu di mal, restoran, dan katering untuk mendapat uang tambahan sekaligus mencari pengalaman kerja. Di antara semua kesibukan itu, tujuan utama saya tetap fokus belajar dengan segala aktivitas perkuliahan di kampus dan menyelesaikan kuliah pada tepat waktu dengan hasil memuaskan.
Walau kuliah mahal, jika mau berusaha dan berdoa untuk mewujudkan dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh, pasti akan mendapatkan hasil terbaik. Semangat!
Ragil Setia, Jurusan Teknologi Industri Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya
Saya ingin setelah lulus SMK lanjut ke kuliah walau biayanya mahal dan kondisi keuangan keluarga pas-pasan. Bapak saya sudah tua dan ibu meninggal saat saya masih kelas V SD. Jadi, saya pun mencari beasiswa dan bekerja sambilan.
Saat SMP, saya meraih beasiswa Yayasan SMP IPIEMS Surabaya. Ketika SMK mendapat beasiswa SINOMAN Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya. Kala kuliah mendapat beasiswa dobel, yaitu beasiswa Bidik Misi dan beasiswa Rumah Kepemimpinan.
Saya bekerja sambilan menjual barang bekas dan pulsa, menjadi pelayan, menjadi guru ekstrakurikuler paskibra, guru les privat, berjualan makanan kecil, dan bekerja menjadi pemandu wisata. Saya juga memiliki tugas protokoler wisata karena saya salah satu duta wisata Kota Surabaya. Saya pun terlibat dalam proyek penelitian dosen guna meringankan biaya kuliah. Tidak ada kata tidak mungkin untuk melanjutkan kuliah. (TIA)