Konser Asyik Sebelum Pilkada Tiba
Tahun 2018 tiba dengan bayangan suasana politik yang panas karena bakal ada 171 daerah yang menggelar pilkada serentak, Juni nanti. Sebelum hari itu tiba, ada serentetan konser musisi asing yang memberi ruang untuk kita bersukacita dan jingkrak-jingkrakan. Liam Gallagher memulainya dengan gahar.
Konser besutan Nada Promotama dan Collective Touring ini berlangsung di dalam gedung Ecovention, Ancol, Jakarta, Minggu (14/1). Mantan vokalis Oasis dari Manchester, Inggris, itu mempromosikan album solonya, As You Were, yang dilepas tahun lalu. Mungkin belum terlalu banyak yang tahu lagu-lagunya.
Suasana konser tetap panas karena dia juga menyanyikan lagu yang pernah diusung Oasis, band yang melambungkan namanya sejak dua dekade silam. Kerinduan pada Oasis terpancar sejak sore.
Calon penonton mengular di loket karcis mengabaikan hujan. Di area sebelum pintu masuk gedung, gerombolan penonton berkali-kali berbarengan menyanyikan cuplikan hits Oasis. Keriuhannya mirip di stadion sepak bola, apalagi banyak yang pakai jersey klub Manchester City, kecintaan Liam.
Harapan penonton itu terbayar. Lebih dari separuh durasi konser, sekitar 75 menit, Liam membawa penonton bernostalgia dengan menyanyikan lagu-lagu Oasis.
Sebelum Liam naik panggung, pengeras suara mendentumkan nomor ”Fuckin’ in the Bushes”, yang dicuplik dari album Oasis, Standing on the Shoulder of the Giants, keluaran 2000. Para fanatik Oasis makin tak sabaran memanggil-manggil nama Liam.
Dari balik lampu temaram, tokoh yang dinanti-nanti itu nongol. Rambutnya tak seawut-awutan dulu, tapi gaya pakaiannya tak banyak berubah. Dia pakai jaket parka warna biru dongker, seperti pendar lampu yang menyinari panggung ketika itu.
Penonton bersorak demi melihat Liam muncul. Sorakan itu makin menggila ketika Liam meneriakkan, ”Tonight I’m gonna be a rock and roll star!” Itu adalah kode dari lagu yang sudah siap menyembur dari tenggorokannya: ”Rock n Roll Star”.
Lagu yang mengentak itu pantas betul jadi tembang pembuka. Bagaimana tidak, lagu yang ditulis kakak Liam, Noel Gallagher, itu ada di urutan pertama debut album Oasis Definitely Maybe keluaran 1994. Album perdana itu meroketkan Oasis sebagai band rock anyar yang berkualitas jempolan.
Majalah Rolling Stone edisi Jerman meletakkan album itu di urutan ke-156 dalam daftar 500 Album Terhebat Sepanjang Masa. Sementara jajak pendapat majalah musik alternatif NME pada 2006 menempatkan album itu sebagai album yang paling populer, mengungguli dua karya monumental The Beatles, Sgt. Pepper’s Lonely Heart Club Band dan Revolver.
Riwayat Oasis yang pernah sesumbar lebih besar daripada The Beatles itu telah tamat sejak 2009 sebagai buntut perselisihan abang-adik. Namun, Liam masih menggaungkan ”Rock n Roll Star” ke mana-mana.
Romantisisme kebesaran Oasis ia lanjutkan dalam lagu kedua ”Morning Glory”. Ini lagu tak kalah bekennya. Lagu ini dipakai sebagai judul album kedua Oasis (What’s The Story) Morning Glory? keluaran 1995. Album ini pula yang memuat lagu paling terkenal mereka, ”Don’t Look Back in Anger”.
Lagu itu memang tak dibawakan Liam. Namun, lagu beken lainnya, dari album yang sama, ”Wonderwall”, jadi penutup yang manis. Bisa ditebak, karaoke massal tercipta. Ponsel teracung di segala penjuru arena seperti tak pernah kehabisan baterai.
Beberapa lagu Oasis lainnya yang dinyanyikan Liam malam itu adalah ”Some Might Say”, ”Be Here Now”, dan ”Live Forever”, yang diwarnai adegan pelukan erat antara penonton yang nekat menerobos barikade keamanan dan idolanya itu.
Sebelum menyanyikan ”Cigarettes & Alcohol”, juga dari katalog Oasis, Liam sempat membentangkan bendera merah putih. Penonton bersorak. Liam juga menjanjikan bakal membawakan lagu ”Champagne Supernova” di Indonesia pada lain kesempatan. Sorakan kembali membahana.
Lagu dari era Oasis mendapat sambutan lebih meriah dibandingkan lagu dari album solonya, seperti ”Greedy Soul”, ”Wall of Glass”, ”Paper Crown”, dan ”Bold”. Namun, bukan berarti lantas tensi pertunjukan mengendur. Tata lampu panggung justru lebih gemebyar. Liam masih bernyanyi dengan gaya mendongak. Mulut sebagian penonton ada juga yang komat-kamit ikut bernyanyi. Rekaman video dari ponsel tetap berputar.
Pukul 22.15 pertunjukan usai setelah Liam mempersembahkan dua lagu sebagai encore. Lampu arena pun menyala terang. Ini momen terbaik untuk berfoto grup dengan latar panggung yang telah ditinggalkan para pemusik itu. Lagu ”My Way” versi Sex Pistols meraung-raung dari pengeras suara.
Tujuh konser lainnya
”Ini konser yang asyik sebagai pembuka tahun. Setelah ini (konser Liam) masih ada beberapa konser lagi, kan?” kata Dimas Anggara (24), penonton dari Jakarta.
Dimas benar. Setidaknya bakal ada tujuh konser artis luar negeri yang dibesut hingga April nanti. Sembilan hari setelah konser Liam itu, tepatnya pada 23 Januari, ada trio asal Inggris, The xx, yang bakal tampil di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pertunjukan itu jadi pembuka perjalanan band indie pop di delapan negara Asia dalam rangkaian tur bertajuk ”I See You 2018” ini.
Band beranggotakan Oliver Sim (bas dan vokal), Romy Madley Croft (gitar dan vokal), serta Jamie XX ini meraup banyak penggemar sejak melepas album perdana pada 2009. Mereka mempertahankan kesuksesan pada album kedua Coexist pada 2012. Tahun lalu, mereka melepas album ketiga, I See You.
Setelah itu, giliran Incubus, band rock AS, yang bakal manggung di Jakarta pada 7 Februari di Gambir Expo, Kemayoran. Tahun lalu, Brandon Boyd dan kawan-kawan melepas album anyar berjudul 8. Kalau jadi, konser nanti bakal jadi kunjungan ketiga Incubus ke Jakarta setelah pernah tampil pada 2008 dan 2011.
Seminggu setelah Incubus, band pop punk Paramore akan tampil di gedung ICE BSD, Tangerang, Banten. Kalau suka musik grindcore, ada band Rotten Sound dari Finlandia yang mau manggung di Bulungan, 18 Maret. Penyuka musik elektronik bakal sukacita menyambut duo The Chainsmokers yang akan main pada 30 Maret di JIExpo.
Sementara itu, bintang pop dari AS, Katy Perry, akan main untuk yang ketiga kalinya di Indonesia pada 14 April di ICE BSD.
Setelah itu? Giliran kontestan pilkada yang menguasai panggung. Hm….