Bukan ”Move On” Biasa

Kompas

Sakit hati karena putus cinta merupakan hal wajar. ”Move on”, demikian biasanya saran teman-teman ketika kita gagal dalam percintaan. Move on mengandung pengertian segera membuang perasaan dan pikiran negatif tentang putus cinta dan tetap melanjutkan hidup. Namun, hal tersebut ternyata bukan hal yang mudah, apalagi bagi remaja.

Untuk move on, kita perlu memahami tahapan fase dari rasa kehilangan, yaitu dengan memberikan waktu pada hati kita pulih dari rasa sakit. Pertolongan pertamanya, misalnya dengan curhat kepada sahabat, menulis jurnal harian, atau bahkan menangis. Langkah selanjutnya adalah berpikir realistis dan membuang pikiran negatif, seperti cenderung menyalahkan diri.

Jika pikiran sudah menerima, coba kembali menata tujuan hidup. Buat target untuk mencapai tujuan tersebut agar segera direalisasikan dalam tindakan. Intinya, jangan sampai putus cinta menjatuhkan diri kepada kehancuran. Tetap mencintai diri kita karena di situlah proses pendewasaan diri ditempa. (AFN/Litbang Kompas)