Argumentasi
Rahajeng Sekar Ayu
Sopran Satu
Rahajeng Sekar Ayu, Program Studi D-4 Perhotelan, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta
Begitu masuk kuliah, saya tertarik dengan banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sangat berbeda dengan masa SMA dulu. Saya ikut UKM Gema Swara Pesona di bidang seni dan Trisakti Badminton di bidang olahraga.
Tentunya, ada audisi secara bertahap, seperti tes membaca not balok dan menyanyikan lagu. Sebelum audisi, saya diberi tahu untuk menyanyikan lagu ”Bunda” karya Melly Goeslaw. Ternyata saat audisi, saya harus menyanyi lagu dangdut.
Pelatih menilai suara saya tinggi dan lolos masuk ke sopran satu, tingkat suara paling tinggi untuk perempuan. Senang sekali karena sebelumnya saya sangat minder dan merasa tidak jago menyanyi. Biasanya, hanya menyanyi di rumah bersama ibu atau di kamar mandi.
Lewat UKM Gema Swara, saya belajar dari awal mengenai bagaimana membawakan lagu. Banyak pelajaran tentang musik dan teknik menyanyi, seperti stakato, cara pemanasan sebelum latihan, dan mengatur suara agar tidak pecah saat menyanyi.
Ulfa An Nafie
Luapan Emosi
Ulfa An Naafi, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Widya Mataram, Yogyakarta
Kampus saya berada di kawasan Ndalem Mangkubumen dan memiliki banyak kegiatan di bidang seni. Ada karawitan, paduan suara, tari, teater, serta seni rupa, seperti membatik dan sketsa. Bagi saya, pelajaran bukan hanya terbatas di kelas, melainkan di luar kelas yang antara lain lewat UKM.
Misalnya, karawitan bukan hanya gamelan, melainkan meliputi tari-tarian dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara itu, UKM Teater sering mementaskan lakon dan puisi lengkap dengan iringan musik. Sebagai pencinta seni, saya lebih antusias dengan seni rupa.
Selain menambah teman dan pengalaman, UKM seni juga melatih keberanian karena sering harus mengikuti lomba dan tampil di depan publik plus mengasah kemampuan.
Seni adalah bagian dalam kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Setiap individu dapat meluapkan emosi jiwa yang diekspresikan dalam nada, gerak, lakon, ataupun torehan. Manfaat lainnya, menyeimbangkan otak agar tidak terlalu berat. Tidak hanya berpikir mengajak otak kiri selama keseharian, tetapi otak kanan juga untuk selalu berkarya dan memunculkan ide kreatif.
Niaz Khan
Banyak Manfaat
Niaz Khan Ruvanvalisaya, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang
Selama studi, mahasiswa dapat pula mengikuti banyak kegiatan seni. Banyak variasi kegiatan seni dan setiap mahasiswa bebas memilih sesuai minat. Banyak manfaat ikut UKM, bukan hanya menambah relasi, teman, melainkan juga pengalaman dan kepandaian baru. UKM apa pun mengajak mahasiswa selalu berpikir kreatif.
Di Universitas Brawijaya, ada UKM Teater, yakni Komunitas Teater Universitas Brawijaya (Kutub). Di sini, anggota wajib berlatih kepandaian dan keberanian berbicara di depan umum, tidak malu berhadapan dengan penonton. Selain itu, peserta juga berlatih sikap tubuh dan mengolah vokal.
Bahkan, peserta belajar berorganisasi, membuat makalah dan proposal, mampu membuat laporan perjalanan, serta mengerti jalur surat ke rektorat. Aktif di UKM tidak hanya untuk mengekspresikan diri, tetapi juga belajar dan meningkatkan segala aspek. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain mengembangkan kemampuan diri, mengenali potensi diri, dan mengerti organisasi.
Jane Millenia
Percaya Diri
Jane Millenia, Hospitality and Tourism, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta
Jujur, saya tidak memiliki jiwa atau bakat seni. Saya tidak memiliki kemampuan memainkan alat musik kecuali pianika. Padahal, saya pernah berlatih gitar dan alat musik lain.
Maka dari itu, saat masuk STP Trisakti yang punya banyak UKM seni, saya bertekad ikut salah satunya guna menambah kemampuan di bidang seni. Tubuh saya terlalu kaku untuk belajar menari, suara saya pas-pasan untuk mengikuti paduan suara. Jadi, saya memilih UKM Tourism In Art Trisakti yang merupakan unit kegiatan alat musik tradisional kolintang.
Sebelumnya, saya tidak pernah menyentuh alat musik tradisional Sulawesi Utara itu. Awalnya cukup sulit, tetapi berangsur membaik dan kini saya terbiasa memainkan beberapa lagu dengan alat pemukul, tjuk.
Senang sekali ketika saya bisa tampil di acara pembukaan Trisakti Inter Cup di kampus. Walaupun tidak berdiri paling depan, saya bersyukur karena UKM seni menambah kepercayaan diri saya tampil di hadapan umum.
