Mereka memang bintang besar di layar kecil dengan subscriber jutaan. Subscriber mereka lintas kota bahkan lintas negara. Di Youtube FanFest, para bintang besar dan penggemarnya bertemu.
Tahun ini Youtube Fanfest di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018). Ajang tahunan ini dirancang sebagai pesta dan pertemuan antara penggemar dan para bintang Youtube. Di antara bintang itu adalah Merrel Twins yang terdiri dari Veronica dan Vanessa.
Duo kembar identik yang menetap di Los Angeles, Amerika Serikat itu punya sekitar 3,6 juta subscriber dan seluruh videonya menggaet lebih dari 641 juta view. Kedua perempuan cantik berlesung pipit itu mengunggah video sejak November 2009, tetapi baru serius mengurusi kanal mereka tahun 2012-2013.
"Kami suka dengan penonton Indonesia, gembira membaca komentar mereka. Mereka seperti keluarga jauh saja. Tinggal berjauhan tetapi dekat di hati. Makanya kami senang sekali bisa tampil di Jakarta walau harus terbang jauh dari rumah," ujar Veronica.
Selain di Jakarta, Merrel Twins tampil pula di Manila, Filipina, 11 Mei lalu. Asal tahu saja, meski ngetop di layar kecil, duo tersebut punya prestasi YouNower of The Year pada Shorty Awards VIII. Mereka juga memenangi Streamy Award for Best Live Social Media 2016 dan masuk dua nominasi Teen Choice Awards 2018 untuk kategori Choice Female Web Star dan Choice YouTuber.
Tampil pula Jannine Weigel. Perempuan berdarah campuran Jerman-Thailand ini masih muda, baru 18 tahun. Namun, videonya menggaet ratusan juta view. Si jelita kelahiran 30 Juli 2000 di Steinfurt, Jerman ini banyak mengunggah video menyanyi. Dia punya kelebihan lain, yakni lancar berbahasa Jerman, Thailand dan Inggris plus Mandarin dan Vietnam.
Bukan hanya mereka yang pentas bertemu langsung para penggemarnya. Para kreator, sebutan untuk pembuat video di kanal Youtube, Indonesia pun tampil menghibur. Mereka bukan hanya memiliki video komedi, menyanyi, musik, atau kecantikan dengan jutaan view dan subscriber, tetapi juga sukses membuat para penonton menjerit-jerit kegirangan manakala mereka muncul ke panggung.
Salah satunya adalah Kholis Kurniawan yang punya kanal GamelAwan. Pria asal Lamongan, Jawa Timur ini senang musik sejak kecil. Dia tidak menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) di Surabaya karena memilih mengamen bersama rekan-rekannya. Dia akhirnya membuat video Youtube dengan memadukan musik gamelan dengan lagu-lagu terkenal dalam bahasa Jawa.
"Supaya anak muda peduli dan suka dengan kesenian. Saya prihatin musik tradisional seperti gamelan kurang mendapat perhatian kaum muda. Makanya saya bikin musik crossover, gamelan juga bisa untuk mengiringi lagu modern," ujar Awan.
Di video, dia biasa tampil dengan lima rekannya. Akan tetapi, kala berpentas kelompok gamelan dia terdiri dari 11 orang. Gara-gara Lagu "Despacito" dalam bahasa Jawa Kelompok ini terkenal dan sebagai dampaknya mereka banyak diundang tampil ke berbagai kota.
"Sibuk menyanyi sana sini membuat saya sulit membuat video rutin. Sering malah hanya satu per bulan. Saat ini saya lebih memilih off air ketimbang di video," ujar Awan.
Head of Consumer marketing Google Indonesia Fibriyani Elastia mengatakan, Youtube Fanfest di Indonesia adalah yang terbesar secara global. Tahun ini FanFest hadir di empat kota yakni Bandung (10 Agustus), Surabaya (1 September), Jakarta (21 September), dan Yogyakarta (28 September) sebelum live show di JIEXPO, Jakarta. Dari empat kota, hadir 58.000 penonton dengan total 122 kreator.
“Banyak peningkatan jumlah kreator dari berbagai penjuru Indonesia. Saat ini, Indonesia adalah penyumbang terbesar dan pasar yang tumbuh paling cepat secara global,” kata Fibriyani.