Berdasarkan laporan Unicef, 70 persen dari seluruh kematian pada kalangan dewasa antara lain karena penyakit jantung dan paru-paru. Kedua penyakit itu dapat dicegah melalui penerapan gaya hidup sehat sejak usia muda. Remaja yang memiliki pola pikir positif dan fisik sehat akan tumbuh menjadi individu dewasa yang sehat.
Demikian hal yang terungkap dalam jumpa pers program edukasi lari Combi Run Academy (CRA) 2019 di Senayan, Jakarta, Selasa (29/1/2019). Aktivitas fisik sederhana dan berdaya guna besar bagi remaja berguna untuk menunjang masa depan yang lebih sehat kelak.
”Sebenarnya semua aktivitas fisik, seperti olahraga, baik untuk tubuh. Saran untuk menekuni lari karena lebih mudah dilakukan, tidak perlu mencari teman, dan saat berlari semua anggota tubuh ikut bergerak aktif,” kata Sandi Perutama Gani, ahli tenaga medis Combiphar.
Dia menambahkan, selain tahun pertama kehidupan, usia remaja adalah periode penting dalam masa tumbuh kembang manusia. Salah satu perkembangan paling signifikan terjadi pada prefrontal cortex di dalam otak yang berperan mematangkan kemampuan mengambil keputusan, mengembangkan kepribadian, dan kemampuan bersosialisasi.
Adapun perkembangan prefrontal cortex dipengaruhi hormon endorfin yang tak lepas dari tiga elemen, yakni deleted in colorectal cancer (DCC), hormon dopamin, dan hormon kortisol.
Kunci guna meningkatkan produksi hormon endorfin untuk membantu perkembangan prefrontal cortex adalah aktivitas fisik rutin. ”Salah satunya lari karena mudah dilakukan para remaja, mudah dilakukan di mana pun dan kapan pun. Lari teratur dapat menekan rasa gelisah dan depresi. Lari juga meningkatkan musculoskeletal, kebugaran kardiorespirasi, kesehatan jantung, mengurangi risiko kenaikan berat badan, dan membangun ketahanan tubuh. Lari teratur lima hari dalam tiga pekan membantu remaja mendapatkan waktu tidur lebih berkualitas dan lebih fokus dalam meningkatkan pencapaian akademis,” kata Sandi.
B Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Community Development Combiphar, mengatakan, CRA merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang merangkul dua bidang sekaligus, yaitu ranah olahraga salah satunya melalui ajang lari tahunan Combi Run dan non-olahraga, yakni Combi Hope Healthy Living Education.
Pada CRA 2018, sebanyak 15 SMA di Jakarta dan sekitarnya terlibat dalam CRA. Program itu terbagi dalam tiga pilar, yakni school engagement berupa kegiatan sosialisasi ke sekolah mengenai pola hidup sehat, school training berupa pelatihan intensif bagi siswa mengenal teknik berlari secara menyeluruh, dan school competition untuk mengaplikasikan teori dan training. Puncak seluruh rangkaian acara adalah Combi Run.
”Tahun 2019, kami kembali mengajak siswa kelas X dan XI dari 15 SMA yang ikut CRA 2018 plus beberapa sekolah lainnya. Puncaknya Combi Run 2019 pada September nanti,” ujar Dewinta.
Dalam pelaksanaannya, CRA 2019 kembali menggandeng komunitas independen penggemar lari terbesar di Indonesia, IndoRunners. ”Kami senang terlibat lagi dalam CRA. Kami gembira dapat ikut berkontribusi kepada para remaja untuk semakin membudayakan hidup sehat dan positif baik fisik maupun mental,” ucap Yasha Chatab, pendiri IndoRunners dan Program Director CRA 2019.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.