Menggali Pengalaman Jurnalistik di Kompas Muda

KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Sebagian magangers Batch X tegang karena dikejar tenggat pembuatan koran yang harus selesai Jumat (6/7/2019) malam.

Untuk mengisi liburan sekolah, Kompas Muda kembali membuka lowongan magangers. Program Magangers Kompas Muda diselenggarakan rutin setiap tahun, yang bisa dimanfaatkan oleh siswa SMA untuk mendapatkan pengalaman di bidang jurnalistik.

Kali ini, program magang memasuki tahun kesebelas. Tentu saja, sebelumnya sudah banyak magangers yang mendapatkan beragam pengalaman. Untuk bisa bergabung menjadi magangers, harus memenuhi syarat untuk seleksi administrasi dan wawancara. Setiap tahun, dari ratusan pelamar, Kompas Muda menerima 40 siswa SMA yang lolos seleksi.

”Selama magang di Kompas Muda, menjadi salah satu pengalaman seru yang sangat berkesan dan punya kenangan yang baik banget. Mulai dari kami harus berbaur dengan teman-teman yang begitu beragam dan memang kita ini sejatinya Indonesia mini,” kata Gracello Yeshua Davny, magangers Kompas Muda Batch IX, di Jakarta, Kamis (6/6/2019).

KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO (

Magangers Kompas Muda Batch X tahun 2018 melakukan team building untuk saling mengenal satu sama lain, Senin (2/7/2018) di Jakarta.

Selama satu minggu, Gracello tidak hanya mendapat teman-teman baru, tetapi juga ilmu jurnalistik dengan turun langsung ke lapangan. ”Kami dapat ilmu-ilmu baru, mulai dari penulisan berita, sampai ejaan bahasa Indonesia baik dan benar sampai bagaimana membuat layout koran. Kalau untuk wartawan, ya, ikut merasakan sulitnya mencari tema liputan dan mencari narasumber yang tepat,” ujar Gracello yang kini kuliah di Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia, Depok.

Pengalaman magang menjadi wartawan juga tak terlupakan bagi Nashya Tamara, mahasiswa Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang. Saat itu, tahun 2015, Nashya yang masih duduk di bangku SMAK IPEKA Puri Indah, Jakarta, lolos seleksi magangers setelah dua kali mengikuti seleksi. Kegagalan pada seleksi wawancara pada tahun 2014, tak membuat Nashya patah semangat.

”Saat itu, saya mencari tahu apa penyebab kegagalan pada seleksi wawancara. Untung saja, di tahun berikutnya bisa lolos seleksi. Kesempatan yang tidak mungkin bisa diulang lagi. Saat tulisan saya masuk di Kompas, rasanya bangga sekali,” kata Nashya yang  merupakan salah satu Magangers Kompas Muda Batch VII.

KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Magangers Kompas Muda Batch X tahun 2018, Selasa (3/7/2018), mengunjungi kantor Redaksi Kompas di Menara Kompas.

Proses seleksi

Nah, untuk para siswa SMA yang tertarik dengan program ini, bisa mengirimkan lamaran ke Kompas Muda. Magangers Kompas Muda Batch XI akan dilaksanakan pada 8-13 Juli 2019. Kesempatan dibuka untuk para siswa SMA yang akan belajar tentang dunia kewartawanan setelah melewati proses seleksi.

Syarat umum yang harus dipenuhi adalah masih siswa SMA/SMK/MA sederajat pada 30 Juni 2019, mau bekerja dalam tim, dan tinggal di Jabodetabek. Apabila dari luar Jabodetabek, biaya akomodasi ditanggung peserta.

Lowongan yang dibuka Reporter (REP), sertakan juga contoh tulisan maksimal 5.000 karakter; Fotografer (FOTO), sertakan tiga karya foto jurnalistik maksimal 2 MB kalau ada yang pernah dimuat; dan Desain Grafis (GRAFIS), sertakan karya berupa poster atau publikasi, seperti brosur, majalah sekolah, leaflet, maksimal 2 MB. Lamaran dikirim via e-mail ke [e-mail] dan [e-mail]. Tulis pada judul e-mail (REP/FOTO/GRAFIS), tergantung pilihan yang diinginkan.

Lamaran ditunggu paling lambat 14 Juni 2019 pukul 17.00. Tulis nama, alamat, dan nomor kontak yang bisa dihubungi serta alasan kenapa Kompas Muda harus menerima kamu dalam program magang kali ini.