Suatu malam tahun 1994 di sebuah kamar hotel di Hiroshima, Jepang, almarhum Kartono Ryadi yang saat itu sekamar dengan saya dalam liputan Asian Games XII menunjukkan selembar uang pecahan Rp 50.000 yang baru bergambar Presiden Soeharto. Sambil tersenyum, pria yang biasa dipanggil KR ini berkata, ”Ah, aku yakin gambar Presiden Soeharto di uang ini dibuat dengan inspirasi foto karya saya. Bangga juga saya....”
Sampai di Jakarta, saya cari harian Kompas yang memuat foto seperti yang disebut KR itu, yaitu halaman pertama harian Kompas edisi 29 September 1981 seperti pada foto yang menyertai tulisan ini. Tidak ada konfirmasi dari siapa pun tentang kebenaran ucapan KR. Tetapi, sebagai seorang fotografer, saya melihat bahwa detail-detail arah cahaya, kerutan dan juga guratan rambut keduanya (uang dan foto) sungguh sama.
