Warga Desa Way Haru, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Bandar Lampung, terbiasa berjibaku dengan jalan berlumpur. Untuk menjual hasil pertanian atau membeli bahan kebutuhan pokok ke pasar terdekat, warga harus melintasi sungai dan menyeberang dengan rakit serta menerobos jalan berlumpur di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).