Persoalan banjir di Jakarta bukan yang pertama. Banjir di Jakarta sudah terjadi di era tahun 1970-an, bahkan jauh sebelum republik ini berdiri. Koran Sin Po edisi 19 Februari 1918 mencatat, hampir seluruh wilayah Hindia Belanda digenangi banjir.
Tak heran memang karena lebih dari 40 persen kawasan di Jakarta berada di bawah muka air laut pasang dan sungai. Belum lagi, hampir separuh kelurahan dari 267 kelurahan yang ada di Jakaarta merupakan wilayah rawan banjir, khususnya di wilayah Jakarta utara, barat, dan timur.
Rekaman-rekaman peristiwa banjir di Jakarta melalui medium fotografi adalah semacam etalase sejarah yang bertutur secara jujur dan merekam fakta-fakta yang terjadi saat itu.