Namun, yang pasti, memotret peristiwa kebakaran adalah sebuah upaya pemotretan yang sangat banyak ilmunya, dari bagaimana mendekati kebakaran, cara menjaga diri agar selamat, sampai dengan apa saja yang harus dipotret untuk bisa memberikan gambaran utuh akan peristiwa kebakaran tersebut.
Redaktur fotografi harian Kompas, Kartono Ryadi, dulu menekankan dua hal utama dalam memotret kebakaran ini, yaitu memahami arah angin dan memanfaatkan tukang ojek untuk mendekati sasaran.
Dengan memahami arah angin, kita bisa memotret kebakaran dalam jarak lebih dekat tetapi aman. Arah angin harus dari arah kita ke arah kebakaran, bukan sebaliknya. Untuk tahu arah angin, almarhum Kartono menyarankan kita membawa sehelai benang. Arah angin yang menjauhi kita membuat kita tidak merasa panas dan juga membantu kita selamat dari lontaran api yang terbang bersama angin.