Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sekira satu jam dan dilaksanakan di Istana Presiden Agr, Senin, 29 Januari 2018, Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sepakat bahwa upaya pembangunan perdamaian di Afghanistan juga harus ditopang dengan pembangunan ekonomi negara itu. Kedua hal tersebut harus berjalan secara beriringan.
”Tanpa perdamaian, tidak akan ada kesejahteraan. Tanpa kesejahteraan, perdamaian tidak akan lestari. Oleh karena itu, pada saat kita bekerja sama membangun perdamaian, kerja sama ekonomi harus ditingkatkan secara paralel,” tutur Presiden Jokowi.