Telkomsel Terus Mengakselerasi Pengembangan Ekosistem Digital di Indonesia
Telkomsel berkomitmen melanjutkan transformasi sebagai digital telco company, dan siap mengakselerasikan negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS - Telkomsel berkomitmen melanjutkan transformasi sebagai digital telco company, dan siap mengakselerasikan negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Merealisasikan upaya itu Telkomsel terus melakukan transformasi secara internal terhadap organisasi perusahaan, komunitas dan startup serta mahasiswa.
Salah satu langkah Telkomsel menguatkan ekosistem digital itu dengan menyelenggarakan Transformational Expert Development Festival (TED Fest) di Dyandra Convention Center Surabaya pada 4-5 Desember 2019 melalui Transformation Management Office (TMO). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para insan Telkomsel untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi Industri 4.0, sekaligus memiliki daya saing di era digital yang disruptif ini, ujar Irfan.
Menurut Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan Ahadi Tachrir, selama mengikuti TED Fest Telkomsel, peserta terlibat dalam serangkaian konferensi, seminar dan diskusi panel, agar bisa mengembangkan kemampuan baru, khususnya di bidang digital.
"Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para insan Telkomsel untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi Industri 4.0, sekaligus memiliki daya saing di era digital yang disruptif ini," ujar Irfan.
Selama penyelenggaraanTED Fest JUGA mengangkat sejumlah topik di bidang digital, seperti data science, data analytics, digital marketing, UI/UX, Internet of Things (IoT), hingga financial technology. Tujuannya memberikan kesempatan bagi peserta dalam mendalami berbagai kemampuan terapan yang penting untuk dapat mengembangkan diri mengikuti perkembangan Industri 4.0, terutama dampak terhadap industri telekomunikasi dan bisnis digital.
"Pemilihan topik-topik tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus bergerak mengakselerasikan negeri dengan membantu pemerintah menyiapkan Indonesia menghadapi Industri 4.0," kata Irfan.
TED Fest menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten di bidangnya antara lain Borrys Hasian, Director of DesignOps GoJek, Edward Killian (CMO LinkAja), Alamanda Shantika (Founder & CEO Binar Academy) dan Noni Purnomo (CEO Bluebird).
Emil Dardak mengungkapkan Jawa Timur memang mempunyai sumber daya alam yang cukup besar, tapi tentu tidak boleh bergantung dari sumber daya alam yang ada. "Dunia semakin maju, maka masyarakat perlu terus didorong g bagaimana agar tidak hanya menggantungkan hidupnya dari sumber daya alam yang ada," ujarnya.
Dunia digital
Untuk itu masyarakat Jatim terus diajak bertransformasi dalam hal berfikir, dan tidak lagi linier. Karena sesungguhnya cara berpikir kekayaan yang ada saat ini tidak tergantung kepada sumber daya alam, tetapi kepada wawasan terhadap dunia digital.
Memang fokus kepada pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan daya saing mereka. "Tingkatkan pengetahuan masyarakat terhadap teknologi karena saat ini apapun tidak akan terlepas dari teknologi, Jangan sampai melambat karena menolak teknologi," kata Emil.
Selain sumber daya alam, yang saat ini menjadi andalan adalah pelayanan atau jasa Seluruh negara ASEAN plus Jepang, Korsel, China, Australia dan New Zealand akan menyepakati perdagangan dalam bentuk jasa. Seperti diketahui Australia sudah melakukan hal tersebut dan sudah mencapai mencapai angka 25 persen. Padahal Australia adalah negara dengan sumber daya alam yang luar biasa besar, tetapi mereka tetap mengutamakan services atau jasa sebagai sektor baru peningkatan ekonomi mereka.
Jawa Timur kata Emil selama ini menyumbang 15 persen dari seluruh ekonomi di Indonesia. Jadi diperlukan tranformasi 4.0 agar ekonomi provinsi ini menjadi lebih efisien dan kompetitif. "Transformation skill adalah jawabannya. Jadilah generasi penerus yang akan meneruskan perjuangan bangsa. Kuasai teknologi agar nilai menjadi semakin kompetitif," ucapnya.
Menurut Vice President HC Business Partner Commerce Telkomsel Dudun Abdul Falah Sidiq, melalui tagline Unbox, Upskill, dan Unleash, TED Fest tahun ini diharapkan seluruh insan Telkomsel mampu mengeksplorasi, mengembangkan, dan melancarkan kapabilitas yang menjadi fokus penting di Industri 4.0.
Dengan begitu, upaya transformasi digital Telkomsel dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Jadi tidak hanya dari sisi peningkatan kualitas portofolio layanan dan produk digital dari Telkomsel, namun juga mampu berperan aktif memberikan dampak sosial bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital tepat guna menghadapi industri 4.0.