Di hadapan lebih dari 100 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jawa Timur, CEO Tokopedia William Tanuwijaya (35) berbagi pengalaman berwirausaha. Dia membeberkan tiga prinsip berwirausaha.
William menyebut dirinya sebagai seorang entrepreneur by accident karena sebelumnya tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha. Namun, 10 tahun yang lalu, pada 2007, dia melihat ada masalah kepercayaan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi secara online.
”Padahal, transaksi online bisa mempermudah keseharian masyarakat,” ujarnya pada program Kantor Staf Presiden Goes to School, yang bertujuan menginspirasi generasi muda untuk berwirausaha, Rabu (15/3).
Berangkat dari permasalahan itu, William merintis Tokopedia dengan menerapkan tiga prinsip yang mendorongnya untuk terus maju, yaitu berani, gigih, dan terus memiliki harapan. Dia mencontohkan, ketika pertama kali mencoba merekrut orang pada suatu pameran pekerjaan, tak satu pun orang mendaftar.
Akhirnya, dia harus memberanikan diri keluar dari zona nyaman untuk berbicara di depan umum. ”Padahal saya orangnya introvert. Bagi saya, bicara di depan publik adalah suatu siksaan. Namun, mimpi tidak boleh dipendam, tapi harus disebarkan,” katanya.
William juga berpesan untuk tidak takut bermimpi. ”Saat Pak Soekarno (presiden pertama RI) membangun Indonesia, beliau memikul harapan besar agar Indonesia bisa terus merdeka. Sekarang jangan sampai orang Indonesia kehilangan kemerdekaan dalam bermimpi,” ujarnya diikuti riuh tepuk tangan peserta. (ADY)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.