Pemain film Anggika Bolsterli (22) adalah generasi milenial. Dalam film Mau Jadi Apa?, dia mendapat peran sebagai mahasiswi dari generasi X. Anggika menikmati peran itu karena dia jadi cewek cablak dan enggak harus terlihat cantik.
”Karakter Fey ini ekspresif banget, agak gila gitu ya. Aku suka banget memerankan karakter seperti itu. Itu beda banget sama yang pernah aku lakuin sebelumnya,” kata Anggika seusai pemutaran perdana film besutan Soleh Solihun dan Monty Tiwa itu, Jumat (17/11) di Jakarta.
Fey, peran yang dimainkan Anggika, adalah satu-satunya cewek di kerumunan cowok. Film yang terinspirasi dari kisah nyata Soleh Solihun itu mengisahkan situasi tahun 1997, sedangkan Anggika kelahiran tahun 1995. ”Jadi waktu Kang Soleh sudah kuliah, aku baru berumur dua tahun,” katanya.
Anggika mencermati dandanan orang- orang generasi 1990-an. Model rambut enggak perlu rapi-rapi amat. Asal disisir belah tengah sudah cukup aman. Sepanjang film, Anggika memakai celana jeans berpotongan lurus. Sesekali, ia pakai sweater rajut. ”Enak banget pakai itu. Rasanya longgar. Enggak kelihatan cantik, simpel saja,” ujar pemain film Koala Kumal ini.
Menurut Anggika, cara bergaul generasi 1990-an tak kalah seru dengan gaya zaman sekarang. ”Dulu, kalau mau ke mana-mana memang barengan terus. Pas udah ketemuan pun enggak terganggu sama ponsel,” ujarnya. (HEI)