Kamila Andini: Alhamdulillah Film "Sekala Niskala" Menang di Adelaide
Oleh
Budi Suwarna
·2 menit baca
Setelah mendapat penghargaan di Berlin International Film Festival 2018, film Sekala Niskala, The Seen Unseen besutan sutradara Kamila Andini (32), merebut penghargaan di ajang Adelaide International Film Festival di Australia untuk kategori International Feature Fiction Competition, Selasa (16/10/2018).
Andini yang mampir ke Redaksi Harian Kompas di Jakarta, Kamis (18/10/2018), menyampaikan berita gembira itu dengan antusias. Ia datang bersama ayahnya, sutradara Garin Nugroho, dan suaminya, sutradara Ifa Isfansyah. Wajah Dini—begitu ia biasa disapa--tampak berbunga-bunga. “Alhamdulillah Mas, film saya menang lagi,” katanya pendek.
Sekala Niskala berkisah tentang Tantri dan Tantra, sepasang saudara kembar buncing (perempuan dan laki-laki) berumur 10 tahun. Dalam mitos Bali, kembar buncing harus ”dipisahkan”, dan kenyataan itu benar-benar dihadapi Tantri ketika harus terpisah dari Tantra yang sakit.
“Seperti seni lainnya, dalam film juga ada acara bertutur dan berkomunikasi yang berbeda. Saya mau orang-orang merasakan cerita dari karakter film itu sendiri,” kata sutradara yang juga penulis naskah itu..
Dinamika pergulatan emosi Tantri dan Tantra inilah yang terlukis dalam Sekala (terlihat) Niskala (tidak terlihat), seperti yang tertulis dalam tagline film ini, The Seen and Unseen. Film ini mendapat apresiasi di luar negeri karena dianggap punya visi yang unik. Di Berlin, Sekala Niskala menang untuk kompetisi Generation Kplus International Jury. Sebelumnya, film ini juga menang di Asia Pacific Screen Award untuk kategori Best Youth Feature.
Saat ini, Dini sedang menulis naskah film panjang ketiganya yang berkisah tentang pernikahan remaja. (Sharon Patricia)