Penulis Ahmad Fuadi berada di Washington DC, Amerika Serikat selama lebih dari satu bulan sejak pertengahan September sampai akhir Oktober 2018 untuk keperluan riset penulisan novel terbarunya. Selama sebulan, dia mendalami relasi Amerika Serika dengan Indonesia pada masa 1930-an sampai 1960-an.
Fuadi meneliti di tiga tempat, yaitu Library of Congress, Washington DC; the US National Archives di College Park, Maryland; dan di National Security Archives, George Washington University. “Menarik sekali membaca laporan dan analisa para diplomat Amerika Serikat yang dikirim dari kantor mereka di Batavia ke Washington DC, baik di masa penjajahan Belanda, maupun setelah proklamasi kemerdekaan. Di masa pendudukan Jepang, konsulat Amerika di Batavia mengungsi ke Australia,” kata Fuadi, di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Setiap hari, Fuadi membaca dokumen yang disimpan dalam sekitar 50 kardus, umumnya file diplomatik yang berstempel “secret, top secret, classified,” yang sekarang sudah bisa diakses oleh peneliti. Lelaki asal Maninjau, Sumatera Barat ini menjadi satu-satunya penulis yang mendapat kesempatan untuk riset ke AS dari Komite Buku Nasional (KBN) dalam program tahunan Residensi Penulis Indonesia.
“Saya terkesan dengan lengkapnya arsip nasional di Amerika dan kualitas pemeliharaan arsip, serta semua fasilitas. Di ruang riset yang nyaman dan luas ini saya menemukan peneliti yang datang dari seluruh dunia, yang dengan tekun, mendalami satu persatu lembaran dokumen dari puluhan bahkan ratusan tahun lalu.” ujar penulis novel Negeri 5 Menara ini.
Menurut Fuadi, hasil riset akan digunakan untuk membangun latar cerita novel berikutnya, tentang masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia akan memperkaya bahan dengan tambahan data di Arsip Nasional dan Perpustakaan Nasional di Jakarta.
Di sela-sela penelitian, Fuadi menyempatan diri menjadi pembicara di tiga acara yaitu acara diskusi di di The Smithsonian Institute (Washington DC), Asian American Writers Workshop (New York City) dan pemutaran film Negeri 5 Menara di KBRI di Mexico City, Meksiko.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FAHMAD-FUADI_web_1541056767-1.jpg){kind=logo}
