Maliq & D’Essentials meluncurkan ”Raya” guna membuktikan kreativitasnya saat pandemi. Band itu menyodorkan kejutan via vokal Indah Wisnuwardhana-Widi Puradiredja. Mereka membawa penggemarnya kembali ke album-album awal.
Oleh
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
ARSIP MALIQ & D'ESSENTIALS
Maliq & D’Essentials
Maliq & D’Essentials merilis album Raya yang berisi enam lagu. Album tersebut sekaligus dianggap kado ulang tahun ke-18 karier mereka yang dirayakan di studio dan wadah penggemarnya. Grup tersebut hendak menunjukkan jika kondisi sulit tak menghambat produktivitas.
”Album itu merupakan cara kami untuk bilang semua perasaan yang mengalir begitu saja dengan menerima segala sesuatunya,” kata Indah Wisnuwardhana di Jakarta, Sabtu (13/2/2021). Vokalis Maliq & D’Essentials itu lantas berharap bisa merayakan kiprahnya bermusik.
Indah juga bersyukur bila kelak dapat kembali bersua dengan fansnya untuk membuat memori dan mengajak mereka menebar cinta terhadap sesama. Secara puitis, ia merangkum judul-judul lagu dalam album itu, yakni ”Bilang”, ”Raya”, ”Memori”, ”Good Lovin”, termasuk dua karya baru, ”Sesuatunya” dan ”Semoga”.
ARSIP MALIQ & D'ESSENTIALS
Maliq & D’Essentials
Band itu menyodorkan kejutan dengan membawa penikmat lagunya kembali ke album-album awal. Vokal Widi Puradiredja, misalnya, kembali terdengar dengan melantunkan dua lagu. Drumer itu terakhir merekam ”Untitled” pada tahun 2005 dalam debut album Maliq & D’Essentials, 1st.
Mereka pun merayakan kiprah Indah seperti saat permulaan band tersebut didirikan. Ia dan rekan-rekannya mengartikan Raya sebagai besar atau megah. Maliq & D’Essentials juga memilih judul album itu untuk membuktikan kreativitas mereka saat pandemi yang berkepanjangan.
Kumpulan lagu tersebut menutup rangkaian mini album Raya Part I yang diluncurkan pada Agustus 2020. Grup yang juga beranggotakan Angga Puradiredja, Arya Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim, dan Dendy Sukarno itu lantas meluncurkan Raya Part II yang diterbitkan pada Oktober lalu.
