Putri Marino menganggap perannya dalam serial Layangan Putus amat menantang. Peraih Piala Citra 2017 itu berakting sebagai Kinan dengan emosi berlapis yang ia tampilkan lewat perempuan kuat, berikut luapan perasaannya.
Oleh
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Putri Marino (27) menganggap beradu akting dengan Reza Rahadian (34) bisa jadi pengalaman sekali seumur hidupnya. Aktris tersebut memerankan Kinan, istri yang amat menyayangi suaminya dalam Layangan Putus. Ia sangat antusias menjalin ikatan atau chemistry dengan lawan mainnya itu.
Putri mengistilahkan kesempatan tersebut dengan berbagi energi. Ia juga semangat membangun kedekatan dengan kru-kru lain. ”Senang banget bisa menggarap serial pertama saya,” ujarnya saat konferensi pers Layangan Putus di Jakarta, Sabtu (10/4/2021).
Putri mendapati peranan yang sangat menantang. Ia menilai Kinan memiliki emosi berlapis yang harus ditampilkan lewat perempuan kuat, berikut luapan perasaannya. ”Enggak hanya teraniaya, tapi dalam dirinya juga berpusar gangguan-gangguan,” katanya.
Reza yang berperan sebagai Aris termasuk aktor yang diidolakan Putri. Ia tak menerapkan kiat agar hubungan mereka semakin dekat. ”Terima kasih sudah mempertemukan kami. Kalau ditanya cara mencari chemistry, saya sebenarnya bingung,” katanya.
Peraih Piala Citra 2017 itu berinteraksi dengan mengalir saja seperti bertemu, mengobrol, dan berdiskusi hingga karakternya terbentuk sendiri. Ia juga menyampaikan apresiasi positif terhadap sutradara Layangan Putus, Benny Setiawan, yang dikaguminya.
Reza pun mengaku tak perlu bekerja keras untuk beradegan dengan Putri, padahal mereka baru sekali membaca naskah dan tes di depan kamera. ”Sudah enak banget. Saya pastikan pemain lain nyaman. Kalau terwujud sangat membantu saat shooting,” ucapnya.