BANDUNG, KOMPAS — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI menggelar aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/2/2017). Dalam aksi ini mereka menyatakan bahwa Indonesia dalam keadaan genting terkait persatuan dan kesatuan.
Ketua Presidium Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI Ahmad Harizal mengatakan, tali persaudaraan dalam keberagaman rakyat Indonesia dirongrong oknum-oknum yang memecah belah negara. Oleh karena itu, mereka menyatakan siap menjaga keutuhan bangsa dengan segala cara.
”Akan tetapi, kami meminta pemerintah bertindak tegas kepada oknum dan ormas yang mengancam keutuhan Indonesia,” katanya.
Koordinator Aksi Abi mengatakan, masalah ini harus diselesaikan. Kegaduhan bangsa akibat keberadaan ormas serta rongrongan terhadap Pancasila membuat gesekan sosial di lapisan masyarakat. Jika dibiarkan, hal itu akan mengancam persatuan, mengancam kebinekaan dan demokrasi di Indonesia.
”Bubarkan ormas itu. Tetap jadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai jiwa keutuhan bangsa,” kata Abi.
Menanggapi demo mahasiswa itu, anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Diding Saefudin, mengatakan, aspirasi mereka akan ditampung untuk disampaikan kepada pemerintah pusat. Ia mengatakan, pembubaran ormas merupakan ranah pemerintah pusat.
”Saya berharap semua ormas mengambil bagian dalam menjaga toleransi kebinekaan,” katanya.