logo Kompas.id
NusantaraPerhatian Terus Ditingkatkan
Iklan

Perhatian Terus Ditingkatkan

Oleh
· 3 menit baca

MALANG, KOMPAS — Perhatian pemerintah di bidang pertanian terus dilakukan. Perhatian itu, misalnya, mendidik sarjana pertanian berwirausaha di bidang pertanian dan memberikan stimulan keringanan pajak untuk mempertahankan lahan pertanian. Semua dilakukan untuk membangun kebanggaan masyarakat dalam bidang pertanian. Kementerian Pertanian melalui Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, mendidik 100 lulusannya untuk konsisten berwirausaha di bidang pertanian. Dengan berwirausaha di bidang pertanian, ilmu selama kuliah bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pertanian. "Mereka ada yang bergerak di bidang budidaya jamur, ada yang fokus mengembangkan sistem pertanian hidroponik, dan ada pula yang fokus pada pengolahan pasca panen produk pertanian. Semua dilakukan dengan cara-cara modern atau bioindustri," kata Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani AR di Malang, Selasa (31/1). Bioindustri adalah mengelola pertanian dengan pendekatan industri."Dengan sistem bioindustri, anak-anak muda akan tertarik pada pertanian. Mereka tidak perlu membayangkan bertani itu sangat ribet dengan harus masuk lumpur. Pertanian bisa dikemas menarik dan menguntungkan," ujar Nuhfil.Seratus lulusan itu dibentuk dalam beberapa kelompok yang masing-masing terdiri atas 3-4 orang. Program itu disebut pengembangan wirausaha muda pertanian yang dilaksanakan sejak 2016. Selama tiga tahun, perkembangan usaha oleh 100 orang itu dimonitor dan diarahkan, termasuk agar bisa mendapatkan pasar produk pertanian. Ada tujuh perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan program itu. "Seratus lulusan tersebut berasal dari beberapa daerah. Mereka berjejaring sehingga saat mengerjakan segala sesuatu bisa saling mendukung. Wirausahawan muda ini nantinya diharapkan mampu menghidupkan lingkungan sekitar serta memelopori pola kerja sama berjejaring untuk menguatkan usaha bidang pertanian," kata Nuhfil.Model pembinaan usaha di bidang pertanian kepada anak-anak muda tersebut, menurut Nuhfil, menjadi salah satu upaya menunjukkan bahwa pertanian bisa dikelola dengan maju dan mudah asalkan ditangani dengan benar. Dengan menunjukkan dunia pertanian itu sebenarnya bisa ditangani dengan modern dan bernilai jual, diharapkan anak-anak muda tak malu bergelut di bidang pertanian. Bentuk perhatian lain di bidang pertanian yang dilakukan Pemerintah Kota Malang yakni dengan memberikan keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada 325 pemilik sawah di 5 kecamatan. Mereka mendapat potongan PBB tahun 2017 sebesar 50-75 persen dari nilai seharusnya. Tujuannya agar sawah dipertahankan dan tidak dijual. "Ada 846 hektar lahan sawah di Kota Malang yang harus dipertahankan. Jangan sampai Kota Malang tidak memiliki sawah lagi," kata Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang Ade Herawanto. Pelatihan Sementara itu, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menggelar pelatihan keterampilan untuk calon pekerja. Keterampilan disesuaikan dengan kebutuhan industri di Batam.Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam Rudi Satyakirti mengatakan, pelatihan itu merupakan salah satu cara menyiapkan warga Batam untuk bersaing di pasar tenaga kerja. Peserta pelatihan gratis itu akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda mereka tenaga kompeten. "Pasar tenaga kerja tidak hanya mensyaratkan keterampilan. Pasar juga meminta tenaga bersertifikat untuk memastikan keterampilan sesuai standar," ujarnya, Selasa.Dua puluh jenis pelatihan disiapkan Pemkot Batam. Keterampilan yang akan diajarkan antara lain pengelasan, operator derek, juru ukur pemetaan, penyelia keselamatan kerja, dan pengoperasian komputer. "Jenis keterampilan disesuaikan kebutuhan industri di Batam. Jadi setelah selesai pelatihan, peserta bisa ikut bersaing di pasar tenaga kerja Batam," ujarnya.Peserta pelatihan diprioritaskan untuk warga Batam. Namun, orang yang sudah lama tinggal di kota itu dan belum punya KTP Batam tetap berpeluang ikut pelatihan itu. Di tempat terpisah, Direktur Politeknik Batam Priyono Eko Sanyoto mengatakan, lembaga pendidikannya resmi bekerja sama dengan Lion Air Group. Politeknik Batam akan menyediakan pelatihan bagi teknisi bengkel pesawat Lion Group di Batam. (DIA/RAZ)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000