DAIK — Keberadaan dana jaminan reklamasi tambang timah di Lingga, Kepulauan Riau, senilai Rp 186 miliar tidak jelas. Dana itu tidak pernah masuk ke kas daerah. Bupati Lingga Alias Wello, Kamis (2/2), mengatakan, dana itu seharusnya disetor ke kas daerah Lingga paling lambat 10 Desember 2014. Namun, sampai sekarang hanya Rp 19,9 miliar yang pernah masuk ke kas daerah Lingga. ”Saya tidak tahu mengapa itu terjadi karena saat itu belum menjabat,” ujarnya, Kamis (2/2), di Lingga. Dari 24 pemegang izin usaha penambangan (IUP) timah di Lingga, seharusnya ada setoran dana jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang Rp 206 miliar. Sampai 10 Desember 2014, baru masuk Rp 19,9 miliar dari sebagian perusahaan. Kepala Seksi I Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau M Ahsan Thamrin mengatakan, kejaksaan sedang menggali data soal dana itu. Kejaksaan mendapat informasi, ada dugaan dana tidak dikelola dengan tepat. (raz)
Perusahaan Asuransi Dituntut Berinovasi
SEMARANG — Persaingan kian ketat, perusahaan asuransi pun dituntut terus berinovasi. Salah satunya melalui pemasaran produk secara digital. Menurut Director & Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Edisjah, Kamis (2/2), di sela-sela peresmian kantor Regional Service Center di Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk memenangkan pasar, perusahaan asuransi perlu menyediakan layanan yang mengedepankan kemudahan. ”Sejak awal 2016, kami telah meluncurkan Sequis online. Layanan itu menghadirkan produk asuransi sederhana dan mudah dimengerti dengan premi mulai dari Rp 33.000 per bulan,” ujarnya. Sequis juga mengembangkan pemasaran melalui media sosial, seperti Twitter dan Facebook, guna mengenalkan produk secara lebih mudah, khususnya bagi anak muda. (DIT)
E-Musrenbang Permudah Warga
BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi layanan musyawarah perencanaan pembangunan (e-Musrenbang), Kamis (2/2). Aplikasi ini bertujuan mengajak masyarakat untuk aktif terlibat membangun Kota Bandung. ”Aspirasi warga bisa termonitor lewat aplikasi ini,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Aplikasi e-Musrenbang merupakan sistem hibah dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung Jabar. Dalam peluncuran itu juga dilakukan pelatihan untuk ketua rukun warga, lurah, dan camat di Kota Bandung. Menurut Kamil, selama ini aspirasi warga sering kali tidak tersampaikan. Hal tersebut disebabkan warga tidak dapat memantau perjalanan aspirasinya dari tingkat kelurahan hingga kota. (tam)
Hak Pekerja Rumah Tangga Kerap Diabaikan
BANDAR LAMPUNG — Serikat pekerja rumah tangga di Lampung mendesak pemerintah mengakui dan mengatur jaminan perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga. Penyebabnya, belum adanya landasan hukum yang mengatur jaminan perlindungan bagi pekerja rumah tangga membuat hak-hak mereka kerap diabaikan. Aktivis dari Serikat Pekerja Rumah Tangga Lampung, Sari Andiyati, Kamis (2/2), di Bandar Lampung, mengatakan, ketiadaan pengakuan dan perlindungan terhadap pekerja rumah tangga membuat mereka kerap dijadikan obyek eksploitasi. Bentuk eksploitasi yang dialami antara lain upah yang terlalu murah, keterlambatan pembayaran upah, pemotongan semena-mena, hingga ada yang upahnya tidak dibayarkan. (VIO)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.