Waspadai Longsor di Ruas Malang-Kediri

defri werdiono

PETUGAS MEMEBRSIHKAN MATERIAL LONGSOR Petugas Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu, Jawa Timur, dibantu polisi dan relawan membersihkan sisa longsor di daerah Payung, Batu, Jumat (3/2). Longsor terjadi Jumat pagi akibat hujan dengan durasi lama yang turun di daerah tersebut.

BATU, KOMPAS -- Ruas jalan Malang-Kediri, Jawa Timur, tepatnya di daerah Payung, pada hari Jumat (3/2) tertimpa tanah longsor. Material longsor dari tebing setinggi 15 meter dengan lebar sekitar 5 meter pun menutup hingga separuh badan jalan.

Akibatnya, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) terpaksa mengatur lalu lintas kendaraan supaya bergantian melintas di titik longsor. “TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu mendapat laporan sekitar pukul 07.00 kemudian bergerak,” ujar Maida, relawan dari TRC Batu ditemui di lokasi kejadian.

TRC kemudian membersihkan material longsoran dibantu oleh kepolisian dan relawan. Selain menyingkirkan material tanah, mereka juga menyemprotkan air untuk membersihkan badan jalan agar tidak licin. Longsoran ini pun terjadi akibat hujan turun dengan durasi cukup lama di wilayah tersebut. Hujan telah turun sepanjang hari Kamis, dan berlanjut hingga Jumat pagi.

defri.werdiono

Petugas dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu bersama kepolisian dan relawan membersihkan titik longsor di Batu, Jumat (3/2) pagi.

Hari Senin (30/1), bahkan terdapat tiga titik longsor yakni di jalan antardusun di Desa Pait, Kecamatan Kasembon,  turap Sungai Konto di tepi jalan utama Malang-Kediri, di wilayah Pujon, dan jalan antardusun Slatri-Pait Lor, di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.