logo Kompas.id
NusantaraPolisi Dapatkan Ciri Pria yang...
Iklan

Polisi Dapatkan Ciri Pria yang Mencurigakan

Oleh
· 2 menit baca

SLEMAN, KOMPAS — Aparat kepolisian terus mengembangkan penyelidikan kasus kebakaran di delapan tempat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan kesaksian sejumlah warga, kepolisian telah mengantongi ciri-ciri seorang pria yang bertindak mencurigakan di dekat lokasi kebakaran. Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Burkan Rudy Satria, Selasa (7/2), di Sleman, mengatakan, seorang pria yang dicurigai itu melintas di dekat lokasi kebakaran. "Kami sudah mengantongi ciri-ciri seseorang yang beberapa kali melintas di sana (dekat lokasi kebakaran). Namun, kami belum bisa menyimpulkan apakah dia pelaku atau bukan," katanya. Seperti diberitakan, kebakaran terjadi pada Minggu (5/2) dalam waktu berurutan dan lokasi yang berdekatan, tersebar di Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, dan Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam rangkaian kebakaran itu, tetapi warga sempat melihat ada orang mencurigakan di dekat lokasi kebakaran. Kondisi ini memunculkan dugaan ada unsur kesengajaan yang menyebabkan rangkaian kebakaran(Kompas, 7/2).Pemeriksaan saksiBurkan mengatakan, selain memeriksa para pemilik bangunan yang terbakar, polisi juga telah meminta keterangan dari empat orang warga yang melihat kebakaran itu. Dari pemeriksaan itu, sejumlah warga mengaku melihat ada seorang pria tak dikenal yang bertindak mencurigakan di dekat lokasi kebakaran. Pria tersebut juga terekam di kamera pemantau (CCTV) di dekat lokasi kebakaran. Burkan menuturkan, polisi belum bisa menyimpulkan motif dan penyebab kebakaran di delapan lokasi itu. Kesimpulan penyebab kebakaran masih menunggu hasil olah tempat terjadinya perkara yang dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Semarang. "Apakah kebakaran ini sengaja atau tidak, kita tunggu hasil olah tempat terjadinya perkara dari Labfor," ujarnya.Pada Selasa sore, tim Labfor Polri Cabang Semarang melakukan olah tempat terjadinya perkara di sejumlah lokasi kebakaran di Desa Ambarketawang. Tim juga mengambil sejumlah sampel untuk diteliti di laboratorium. "Kami memeriksa sumber api pertama dan penyebab kebakaran. Hasil analisis untuk delapan titik itu akan selesai minimal dalam tiga hari," kata Ketua Tim Labfor Polri Cabang Semarang Ajun Komisaris Besar Teguh Prihmono.Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warga meningkatkan kegiatan sistem keamanan lingkungan untuk mencegah berulangnya kebakaran. "Namun, masyarakat tidak perlu panik karena aparat terus memantau hal-hal yang mencurigakan," ujarnya. (HRS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000