Logistik Pilkada Barito Kuala Disalurkan ke Kecamatan
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
MARABAHAN, KOMPAS – Seminggu menjelang pemilihan kepala daerah serentak pada 15 Februari 2017, logistik pilkada Kabupaten Barito Kuala mulai disalurkan ke wilayah kecamatan. Penyaluran logistik ini ditargetkan selesai dalam waktu dua hari.
Ketua KPU Kabupaten Barito Kuala Nanang Kaderi yang dihubungi dari Banjarmasin, Kamis (9/2), mengatakan, pihaknya memiliki waktu dua hari untuk menyalurkan logistik pilkada serentak 2017 ke 17 kecamatan di kabupaten itu. Logistik yang disalurkan berupa kotak suara yang di dalamnya terdapat surat suara, tinta, formulir, dan peralatan untuk pemilih disabilitas.
”Hari pertama (Rabu), logistik disalurkan ke delapan kecamatan yang letaknya cukup jauh dan pemilihnya banyak. Selanjutnya, hari kedua (Kamis), logistik akan disalurkan ke sembilan kecamatan,” tuturnya.
Begitu semua logistik sampai di kecamatan, kata Nanang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) langsung melakukan rapat koordinasi untuk menentukan waktu penyaluran logistik pilkada ke desa-desa dan kelurahan.
”Penyaluran logistik dari kecamatan ke desa/kelurahan hingga sampai di TPS (tempat pemungutan suara) akan terus kami pantau. Pada H-1 atau 14 Februari, semua logistik harus sudah sampai di TPS,” ujarnya.
Pilkada Barito Kuala diikuti tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu Noormiliyani-Rahmadian Noor (Partai Golkar), nomor urut dua Bahrian Noor-Suwandi (PKB dan Partai Gerindra), dan nomor urut tiga Hasan Ismail-Fahrin Nizar (PDI Perjuangan, PKS, PAN, Partai Hanura, dan PPP). Jumlah daftar pemilih tetapnya 218.951 orang.
Sementara itu, logistik pilkada Kabupaten Hulu Sungai Utara sampai dengan Kamis ini, belum disalurkan ke 10 kecamatan. Menurut Ketua KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara Ahmad Syarwani, penyaluran logistik ke kecamatan baru mulai dilakukan pada 10 Februari atau lima hari sebelum pemungutan suara.
”Penyaluran logistik pilkada ke kecamatan akan dilakukan pada 10-13 Februari. Semuanya dipastikan akan sampai di TPS sehari sebelum pemungutan suara,” katanya.
Pilkada Hulu Sungai Utara diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut satu Abdul Wahid-Husairi Abdi (Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Hanura, Partai Demokrat, dan PBB) dan nomor urut dua Mukhsin Haita-Abdul Hasib Salim (PKB, PDI Perjuangan, PAN, dan Partai Nasdem). Adapun, jumlah DPT 158.629 pemilih.