MALANG, KOMPAS — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dan Bank Dunia mengevaluasi pelaksanaan program "Kota Tanpa Kumuh" (Kotaku) di Kota Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan mengubah wajah kota dan masyarakat perkotaan untuk menjadi lebih baik.
Evaluasi dilakukan pada Kamis (9/2/2017) siang di Ruang Rapat Wali Kota Malang dan dihadiri Wali Kota Malang Mochamad Anton, Project Management Unit Kementerian PUPR Didit Achdiyat Arief, serta Tim Leader Kotaku Bank Dunia George Soraya. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Malang Idrus; Staf Ahli Wali Kota Malang Bidang Pembangunan Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Handi Priyanto; Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Wasto; dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Hadi Santoso.
Didit Achdiyat Arief menyatakan, beberapa kota yang dijadikan contoh, seperti Kota Malang ini, akan dikunjungi pada awal tahun ini. "Tiap kawasan juga harus harus memiliki Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP). Dengan demikian, kita jadi punya acuan untuk menentukan prioritas pelaksanaan program Kotaku tahap selanjutnya," ujarnya.
"Nantinya juga akan ada anggaran Rp 500 juta per kelurahan. Utamanya, bagi kelurahan yang teridentifikasi sebagai kawasan kumuh. Namun, sebelumnya tetap akan ada evaluasi dan pemantauan kesiapan untuk tahapan proses selanjutnya," kata Didit.
Wali Kota Malang Mochammad Anton menjelaskan, sejauh ini masyarakat Kota Malang telah memiliki kesadaran lingkungan. Masyarakat juga terus melakukan perubahan untuk menghilangkan lingkungan kumuh melalui berbagai kampung tematik. "Masyarakat juga bekerja sama dengan berbagai komunitas dan akademisi untuk mewujudkan kawasan yang jauh dari kesan kumuh serta menciptakan kampung tematik di kawasan tempat tinggalnya" ujar Anton. Meski demikian, Anton berharap program Kotaku akan memberikan manfaat dalam menciptakan kawasan bebas kumuh.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.