PANGKAL PINANG, KOMPAS – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menuntaskan pendistribusian surat suara Pemilihan Kepala Daerah Bangka Belitung pada Kamis (9/2) siang. Semua daerah yang masih kekurangan surat suara karena rusak juga sudah menerima pengganti. Sekarang, semua komisi pemilihan umum kabupaten/kota di Bangka Belitung fokus melipat surat suara, mengeset, dan mengepak semua dokumen terkait, serta menyiapkan kotak suara.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Belitung Bidang Umum, Keuangan, dan Logistik Davitri ketika dihubungi dari Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (9/2), mengatakan, pihaknya baru saja mendistribusikan surat suara pengganti sebanyak 182 lembar ke Kabupaten Belitung pada Kamis pagi ini. ”Kami mengirim surat suara itu dengan pesawat terbang dari Pangkal Pinang, Bangka sekitar pukul 10.30 dan tiba di Belitung sekitar pukul 11.30,” ujarnya.
Belitung merupakan satu dari lima daerah yang kekurangan surat suara akibat ditemukan rusak saat penyortiran pada Selasa (24/1). Saat itu, KPU Bangka Belitung menemukan 1.002 surat suara rusak dengan kondisi, antara lain tulisan berbayang, ada tumpahan tinta, dan koyak. Empat daerah lain adalah Pangkal Pinang 187 lembar, Bangka 227 lembar, Bangka Tengah 61 lembar, dan Bangka Selatan 345 lembar.
KPU Bangka Belitung telah mendistribusikan surat suara pengganti ke Pangkal Pinang dan Bangka pada Selasa (7/2) serta Bangka Tengah dan Bangka Selatan pada Rabu (8/2). ”Belitung memang telat sehari karena kami tidak mendapatan tiket pesawat pada Rabu kemarin. Tapi, kami pastikan hal itu tidak menganggu proses persiapan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Bangka Belitung,” ucap Davitri.
Menurut Davitri, setelah pendistribusian surat suara tuntas, pihaknya meminta semua KPU kabupaten/kota fokus melipat surat suara, menyiapkan semua dokumen terkait, dan kotak suara. Semua logistik Pilkada Bangka Belitung itu akan dijadikan satu dan dikirim ke semua panitia pemilihan kecamatan (PPK), penyelenggara pemungutan suara (PPS), kelompok PPS (KPPS), dan tempat pemungutan suara (TPS) pada 12-14 Februari.
”Kami targetkan semua logistik tersebut sampai ke PPK, PPS, KPPS, dan TPS pada 14 Februari ini. Tanggal itu sudah ideal. Kalu terlalu cepat atau lambat, hal itu justru tidak baik untuk keamanan dan persiapan pilkada,” katanya.
KPU Babel pun akan fokus mendahulukan pendistribusian logistik ke daerah kepulauan. Ada 62 TPS di daerah kepulauan, yakni 1 TPS di Bangka Tengah, 31 TPS di Bangka Selatan, 23 TPS di Belitung, dan 7 TPS di Belitung Timur. Pendistribusian ke daerah kepulauan itu menggunakan transportasi air dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. ”Kalau tidak didahulukan, pendistribusian ke sana bisa terhambat. Apalagi jalur laut ke daerah itu rawan gelombang tinggi dan angin kencang,” tuturnya.