Kebun Raya Bali Ditutup akibat Banjir

Kompas/ Ayu Sulistyowati

Foto ilustrasi penutupan Kebun Raya Eka Raya Bali, Bedugul, Kabupaten Tabanan, yang terjadi pada Desember 2016. Kini, Kebun Raya Eka Raya Bali kembali terpaksa ditutup sementara mulai Jumat (10/2) hingga Minggu (12/2) akibat terjangan banjir.

TABANAN, KOMPAS — Kebun Raya Eka Raya Bali, Bedugul, Kabupaten Tabanan, terpaksa ditutup sementara mulai Jumat (10/2/2017) hingga Minggu (12/2/2017). Penutupan ini karena petugas harus membersihkan lumpur dan batu yang mengotori lingkungan kebun raya. Banjir bandang pada Kamis (9/2/2017) malam hingga Jumat dini hari memang membawa material yang merusak lingkungan kebun raya.

"Penutupan ini dibutuhkan untuk membersihkan lingkungan karena bisa membahayakan pengunjung. Keindahannya juga hilang akibat banjir," kata Kepala Kebun Raya Eka Raya Bali Bayu Adji, Jumat (10/2/2017) saat dihubungi. Ia menjelaskan banjir bandang yang membawa lumpur dan batu tidak merusak seluruh koleksi tanaman kebun raya. Hanya ada beberapa koleksi anggrek rusak akibat terjangan banjir.

Ia berharap, Senin (13/2) pagi, Kebun Raya Eka Raya dapat dibuka kembali untuk pengunjung. "Kasihan pengunjung jadi kecewa karena tidak bisa masuk kebun ini. Tapi karena terkena banjir, kebun raya ini harus ditutup daripada membahayakan," ujar Bayu. Sejak Desember 2016 tercatat sudah empat kali kebun raya ini diterjang banjir.