logo Kompas.id
NusantaraPenangkapan Aktivis dan Warga ...
Iklan

Penangkapan Aktivis dan Warga Masyarakat Adat Disesalkan

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n1Ubv7_A4w1VO55y0ZZXKvZbMOY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F02%2FAliansi-Masyarakat-Adat-Nusantara.jpeg
KOMPAS/A PONCO ANGGORO

Pelaksana Tugas Ketua BPH AMAN Tanah Bumbu Manasye Boekit (tengah) didampingi dua pembela dari Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara sesaat sebelum menjalani pemeriksaan di Markas Polres Kotabaru di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (13/2).

BANJARBARU, KOMPAS – Penangkapan dua aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara serta satu warga masyarakat adat di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kalimantan Selatan, disesalkan. Penangkapan itu dinilai mencederai dan merampas hak masyarakat adat.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel Kisworo Dwi Cahyono di Banjarbaru, Senin (13/2), mengatakan, penangkapan itu tidak akan menyelesaikan persoalan sengketa hutan yang terjadi. ”Kami memprotes tindakan aparat terhadap masyarakat adat Dayak Meratus,” katanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000