Mengaku Bawa Bom, Seorang Penumpang Pesawat Diperiksa

MATARAM, KOMPAS —  Otoritas Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat, memeriksa Abdul Haris (52), Rabu (22/2) pukul 16.00 Wita, karena mengaku membawa bom.

Warga Kelurahan Rabadompu Barat, Kota Bima, ini akhirnya diturunkan dari pesawat Wings Air yang hendak terbang dari BIL menuju Bandara Salahudin, Bima.

Menurut General Manager Angkasa Pura I BIL I Gusti Ngurah Ardita, Rabu malam, Abdul Haris adalah penumpang yang terakhir naik pesawat. Ketika awak pesawat menanyakan isi tasnya, ia mengaku ada bom di dalamnya.

Awak pesawat lalu melaporkan hal itu kepada pilot pesawat. Pukul 16.18 Wita, pilot menghubungi menara melalui radio pesawat, kemudian yang bersangkutan diminta turun dari pesawat.

Sementara pesawat melanjutkan penerbangan ke Bima, Petugas BIL membawa Abdul Haris ke ruangan Apron Movement Control (AMC) untuk dimintai keterangan, sedangkan tas yang dibawanya diperiksa dengan mesin sinar-X.

Hingga pukul 22.00 Wita, petugas masih meminta keterangan Abdul Haris karena tempat kejadian perkara masih wilayah Bandara, otoritas wilayah IV. ”Kami lihat hasil pemeriksaan besok (Kamis), apakah dilanjutkan secara hukum atau tidak,” ujar Ardita.